Athena (ANTARA) - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengecam Rusia dan Korea Utara karena memperluas perang di Ukraina.
“Sekutu NATO mengutuk keras keputusan para pemimpin Federasi Rusia dan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) untuk memperluas perang agresi Rusia yang tidak beralasan terhadap Ukraina,” kata aliansi itu dalam sebuah pernyataan, Jumat (8/11), merujuk pada nama resmi Korut.
NATO menyebut bantuan Korut ke Rusia berupa pengiriman amunisi, rudal balistik, dan baru-baru ini juga pengerahan pasukan ke perbatasan Ukraina—merupakan tindakan berbahaya.
“Kerja sama militer yang semakin mendalam antara Rusia dan DPRK berdampak besar pada keamanan Euro-Atlantik, dengan implikasi juga bagi Indo-Pasifik,” katanya.
Aliansi tersebut juga menegaskan bahwa kerja sama militer yang berkembang antara Rusia dan Korut melanggar banyak resolusi Dewan Keamanan PBB, di mana Rusia juga menjadi anggotanya.
Berita Terkait
Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
Kamis, 21 November 2024 10:16 Wib
Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS gempur Rusia
Senin, 18 November 2024 10:14 Wib
KRI GNR-332 simbol kekuatan industri pertahanan maritim Indonesia
Kamis, 14 November 2024 11:51 Wib
Utusan Palestina: Israel sedang lancarkan perang terbuka terhadap PBB
Jumat, 1 November 2024 10:29 Wib
Biden: 'Perang harus diakhiri' saat korban tewas di Gaza lewati 43.000
Selasa, 29 Oktober 2024 10:00 Wib
DK PBB gelar sidang darurat di tengah serangan Israel ke Lebanon
Minggu, 22 September 2024 10:58 Wib
Hamas: Serangan Israel ke sekolah Gaza kejahatan perang kedok AS
Minggu, 22 September 2024 10:53 Wib
Laga "perang saudara" bukaperjuangan 10 wakil Indonesia di China Open 2024
Selasa, 17 September 2024 10:57 Wib