Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia mengajak semua negara untuk menghormati kedaulatan negara lain, termasuk di tengah konflik Rusia dan Ukraina.
"Mengenai isu kawasan dan global, khususnya mengenai Ukraina, saya menekankan ajakan Indonesia agar semua negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain secara konsisten," kata Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan berdiskusi terkait isu kawasan dan global. Terkait situasi konflik antara Rusia dan Ukraina, Jokowi menekankan Indonesia mengajak semua negara, termasuk Jepang, untuk konsisten menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain.
Menurut Jokowi, perang antara Rusia dan Ukraina harus segera dihentikan. Indonesia dan Jepang sepakat untuk menciptakan situasi kondusif agar perundingan dan solusi damai dapat segera tercapai.
"Sejauh ini, saya telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah kepala negara atau kepala pemerintahan negara lain. Sekali lagi, perang harus segera dihentikan dan solusi damai harus segera dicapai," tegasnya.
Presiden Jokowi menegaskan dunia harus bekerja sama untuk mengatasi dampak perang, baik di sektor kemanusiaan maupun perekonomian.
"Presidensi Indonesia di G20 akan kami manfaatkan sebagai katalisator penanganan kemanusiaan dan pemulihan ekonomi dunia," ujar Jokowi.
Berita Terkait
Sepasang "duta genre" di desa bertugas cegah nikah dini
Minggu, 5 Mei 2024 2:00 Wib
Pemkab OKU Sumsel raih predikat WTP ke-9 kali
Sabtu, 4 Mei 2024 17:28 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BPSDMD Sumatera Selatan terima tim LAN RI dalam visitasi akreditasi
Selasa, 30 April 2024 21:58 Wib
Sumsel-BIG sepakati pemanfaatan data dan informasi geospasial
Selasa, 30 April 2024 21:32 Wib
BKKBN RI sebut Provinsi Sumsel "on the track" penurunan stunting
Selasa, 30 April 2024 19:09 Wib
KPK geledah Gedung DPR RI sidik korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 15:13 Wib
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korsel Selatan, satu tewas
Selasa, 30 April 2024 14:49 Wib