Capaian vaksinasi lansia dosis kedua di OKU baru 42,41 persen

id Vaksin lansia, upaya jemput bola, dosis kedua, Dinas Kesehatan OKU,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Capaian vaksinasi lansia dosis kedua di OKU baru 42,41 persen

Seorang lansia warga Kabupaten OKU disuntik vaksin COVID-19. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Capaian program vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, masih tergolong rendah, yakni baru mencapai 42,41 persen dari target sasaran.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU) Andi Prapto, di Baturaja, Senin, menjelaskan hingga saat ini baru tercatat sebanyak 11.130 lansia di wilayahnya menerima vaksin dosis kedua atau 42,41 persen dari 26.244 target sasaran.

"Sedangkan, realisasi cakupan vaksinasi tahap pertama untuk golongan ini sudah di angka 63,71 persen atau 16.719 orang," kata Andi.

Rendahnya capaian tersebut disebabkan karena beberapa kendala, salah satunya jarak tempuh ke tempat pelayanan vaksinasi yang terpaut jauh, khususnya bagi lansia di pelosok desa membuat program tidak berjalan maksimal.

"Oleh sebab itu, saat ini kami fokus melakukan upaya jemput bola hingga ke desa-desa agar lansia mendapat vaksin lengkap guna menangkal COVID-19," ujarnya.

Terlebih lagi COVID-19 berisiko tinggi pada lansia dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga vaksin menjadi cara efektif untuk menangkal penyebarannya.

Bahkan, Dinas Kesehatan OKU mengerahkan tenaga kesehatan di setiap puskemas untuk turun langsung ke desa-desa mendatangi setiap rumah warga usia lanjut guna disuntik vaksin.

Melalui upaya ini ditargetkan seluruh lansia yang terdata memenuhi syarat divaksinasi mendapat vaksin lengkap hingga akhir Maret 2022 atau minimal tercapai 70 persen.

"Kecuali mereka yang memiliki penyakit penyerta tidak boleh divaksinasi. Oleh sebab itu jemput bola tetap dilakukan melalui uji skrining sebelum disuntik vaksin," ujarnya.*