Kabid Humas: KKB pelaku penyerangan tewaskan delapan karyawan PTT

id KKB,Boega Puncak Papua,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Kabid Humas: KKB pelaku penyerangan  tewaskan delapan karyawan PTT

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal. (ANTARA/Evarukdijati)

Jayapura (ANTARA) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal memastikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) adalah pelaku penyerangan yang menewaskan delapan orang karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) di Beoga, Kabupaten Puncak, Rabu (2/3)

"Pelakunya memang KKB namun kelompok mana masih didalami," kata Kombes Kamal di Jayapura, Kamis malam.

Dia menegaskan aksi pembunuhan yang dilakukan terhadap karyawan PTT dilakukan saat mereka berada di camp dimana mereka berada di wilayah itu untuk melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Baca juga: Personel Yonif 756/WMS kabur bawa SS1

Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu (2/3) di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Insiden itu diketahui setelah NS, satu-satunya karyawan yang selamat meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3 yang pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta

NS tidak menjadi korban karena saat insiden terjadi tidak berada di camp dan baru mengetahui terjadinya penyerangan oleh KKB setelah kembali dan melihat rekan-rekannya sudah meninggal.

Baca juga: Pangdam Kasuari: Dua penyerang pos koramil di Maybrat sudah diamankan

Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD, jelas Kabid Humas seraya mengakui, saat ini seluruh korban masih berada di TKP yakni di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel dan belum bisa dilakukan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca.

TKP hanya bisa dijangkau melalui udara dan pihak PTT belum bisa mengevakuasi karena terkendala cuaca.

Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju ke TKP, guna membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut, tambah Kombes Kamal.