Polda Sumsel beri dukungan psikososial kepada anak-anak korban COVID-19

id Polda Sumsel beri dukungan psikososial kepada anak korban COVID-19, bantuan psikososial bagi anak korban covid-19, hibu

Polda Sumsel beri dukungan psikososial kepada anak-anak korban COVID-19

Kapolda Sumsel Irjen Pol. Toni Harmanto berikan bantuan kepada anak korban COVID-19. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memberi dukungan psikososial kepada anak-anak di Kota Palembang yang orang tuanya meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.

Untuk memberi dukungan psikososial tersebut, anak korban COVID-19 itu diundang ke lapangan tenis "indoor"' kompleks Pakri Palembang, Selasa. Mereka dihibur dengan penampilan badut dan diberikan bingkisan seperangkat alat tulis, tas, dan sejumlah keperluan sekolah lainnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto pada kesempatan itu, mengatakan di daerah ini terdapat sekitar 1.200 anak yang terdampak COVID-19 dan perlu diberikan dukungan psikososial.

Untuk memberikan dukungan psikososial ini seluruh pemangku kepentingan terkait harus bersatu padu agar program dukungan psikososial ini berlanjut.

Dukungan psikososial bagi anak-anak terdampak COVID-19 itu diberikan kepada anak-anak di seluruh Indonesia yang digagas Biro SDM Polri dengan menggandeng Ikatan Sarjana Psikologi, Kementerian Sosial, dan Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak yang dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui telekonferensi.

Hiburan badut itu merupakan bagian dukungan psikososial yang diberikan Biro SDM Polda Sumsel guna meringankan beban psikis anak dampak COVID-19.

Dukungan psikososial ini merupakan kepedulian Polri terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua dan untuk menyadarkan semua orang bahwa ada korban akibat COVID-19 yang menimbulkan efek psikososial bagi anak anak yang kehilangan orang tuanya.

"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli dan bersama sama membantu terutama anak anak yang kehilangan orang tua. Tidak hanya bantuan sesaat karena jalan hidup anak anak ini masih panjang bantuan dan kepedulian kita sangat dibutuhkan mereka," ujar Kapolda Toni Harmanto.

Pekerja Sosial Dinas Sosial Sumsel Edi Hendri menambahkan pihaknya sebagai perpanjangan tangan Kementerian Sosial menangani anak-anak yang kehilangan orang tua akibat COVID-19.

"Bantuan sosial yang diberikan kepada anak-anak tersebut berupa uang setiap bulan. Skema bantuan disalurkan langsung ke rekening anak-anak yang sudah dilakukan pendataan dari Dinas Sosial 17 kabupaten dan kota dalam Provinsi Sumsel," ujarnya.