Jayapura (ANTARA) - Dua personel Polda Papua, anggota Polres Nabire dan Polres Yapen, ditangkap di Nabire karena diduga terlibat penjualan amunisi.
Memang benar ada penangkapan terhadap dua personel Polda Papua oleh satgas dan anggota Polres Nabire, kata Direskrimum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani, kepada ANTARA, Jumat malam.
Dijelaskan, kedua personel yang ditangkap sejak Rabu (27/10) yaitu Brigadir JO anggota Polres Nabire dan Brigadir Polisi Dua AS anggota Polres Yapen dan keduanya sudah diamankan di Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut.
Saat ditangkap, tidak ditemukan barang bukti amunisi karena diduga sudah dijual sehingga penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
"Keduanya terindikasi sudah menjual amunisi tersebut ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) namun ke kelompok mana itu yang sedang didalami," kata Rahmadani.
Kabupaten Nabire merupakan salah satu wilayah yang bisa menjangkau berbagai kabupaten disekitarnya melalui darat dan udara termasuk ke Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya yang sering diganggu keamanannya oleh gerombolan bersenjata.
Berita Terkait
Akibat ledakan gudang amunisi, 31 rumah di Ciangsana rusak
Minggu, 31 Maret 2024 19:45 Wib
Kapendam Jaya gudang terbakar adalah tempat penyimpanan amunisi kadalursa
Sabtu, 30 Maret 2024 21:52 Wib
Kadispen AD sebut pengamanan warga terdekat lokasi prioritas penanganan kebakaran gudang amunisi Kodam Jaya
Sabtu, 30 Maret 2024 21:05 Wib
Gudang amunisi Armed di Gunung Putri Kabupaten Bogor terbakar
Sabtu, 30 Maret 2024 20:47 Wib
Israel gunakan senjata yang didukung AI dalam serangan ke Gaza
Senin, 19 Februari 2024 10:27 Wib
Ketenangan jadi amunisi Alvaro Bautista dalam meraih kemenangan
Senin, 6 Maret 2023 8:58 Wib
Pindad pasok miliaran butir amunisi
Jumat, 17 Februari 2023 19:37 Wib
Lewis Hamilton sebut kekompakan tim jadi amunisi kemenangan di 2023
Kamis, 16 Februari 2023 8:50 Wib