Pekanbaru (ANTARA) - Berdasarkan lokasi investasi, Provinsi Riau menduduki urutan empat besar atau Rp16,5 triliun dan menjadi satu-satunya provinsi di luar Jawa yang mencatatkan realisasi investasi PMDN dan PMA terbesar di Indonesia.
"Lima besar provinsi dengan total akumulasi realisasi PMDN dan PMA terbesar di Indonesia, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Riau, dan Banten," kata Menteri Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam keteranganannya di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, urutan nilai investasi terbesar itu adalah Jabar mencatatkan investasi sebesar Rp34,8 triliun, DKI Jakarta Rp23,9 triliun, Jatim Rp18 triliun, Riau Rp16,5 triliun, dan Banten Rp14,2 triliun.
Nilai investasi Triwulan III 2021 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama tiga bulan periode laporan Juli-September 2021 berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima Kementerian Investasi/BKPM dari perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Pada triwulan tiga ini, realisasi PMDN di Indonesia mencapai Rp113,5 triliun dan PMA Rp103,2 triliun, total keduanya Rp216,7 triliun," kata Bahlil.
Realisasi investasi sepanjang kuartal III-2021 sebesar Rp216,7 triliun, tumbuh 3,7 persen year on year (yoy) atau periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Saat ini minat investor untuk menanamkan investasi di luar Pulau Jawa lebih besar. Dari realisasi PMDN dan PMA terbesar, ada satu provinsi dari luar Jawa yang realisasi investasinya tinggi, yaitu Riau," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan sektor usahanya, paling banyak disumbang oleh perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp28,1 triliun. Lalu, transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp26,6 triliun.
Kemudian, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp25,1 triliun. Selanjutnya, pertambangan sebesar Rp21 triliun. Terakhir jasa lainnya Rp19,4 triliun.
Triwulan III, Riau 4 Besar Realisasi Investasi PMDN dan PMA di Indonesia.
Berita Terkait
Buntut as roda Omoda 5 patah di Malaysia; 420 unit di RI terdampak
Selasa, 14 Mei 2024 8:39 Wib
Satgas Pamtas RI-PNG olah bunga lavender untuk obat nyamuk buat masyarakat
Sabtu, 11 Mei 2024 23:00 Wib
Sekda Sumsel harapkan regulasi waktu Wajib Halal bisa ditinjau ulang
Selasa, 7 Mei 2024 8:52 Wib
BPS resmikan kantor baru statistik di tiga kabupaten di Sumsel
Minggu, 5 Mei 2024 21:55 Wib
Sepasang "duta genre" di desa bertugas cegah nikah dini
Minggu, 5 Mei 2024 2:00 Wib
Pemkab OKU Sumsel raih predikat WTP ke-9 kali
Sabtu, 4 Mei 2024 17:28 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BPSDMD Sumatera Selatan terima tim LAN RI dalam visitasi akreditasi
Selasa, 30 April 2024 21:58 Wib