Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) menaruh harapan besar kepada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang resmi diluncurkan dalam perayaan Hari Olahraga Nasional pada 9 September.
Wakil Ketua Umum IV Bidang Hukum dan Promosi PP Perpani Ikhsan Ingratubun mengatakan DBON dibutuhkan guna melahirkan atlet berkualitas mengingat dalam paradigma baru itu pembinaan olahraga prestasi nasional dilakukan dari hulu sampai hilir.
Dia juga menyebut DBON momentum besar untuk insan olahraga Indonesia.
"Kita harus menyambut baik bahwa pemerintah melalui Kemenpora memberikan perhatian lebih kepada olahraga nasional. Kami sangat mengapresiasi Kemenpora dan pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan adanya DBON. Ini sebenarnya yang dibutuhkan olahraga Indonesia seperti pelatnas berkepanjangan," kata Ikhsan kepada ANTARA, Rabu.
Ikhsan juga memuji kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang dinilainya sangat aspiratif kepada masukan-masukan dari cabang olahraga untuk kemajuan olahraga Indonesia.
"Terbukti Pak Jokowi juga menyambut usulan dari DBON tersebut dan itu memang dari aspirasi hampir semua cabang olahraga dari seluruh Indonesia," kata Ikhsan yang juga manajer tim nasional panahan Indonesia.
Ikhsan berharap DBON dijalankan dengan baik, termasuk dalam kerangka pemusatan latihan nasional berkepanjangan karena pembinaan olahraga yang tak terus menerus akan meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
Ikhsan yakin semua pengurus cabang olahraga akan mengambil langkah-langkah terbaik untuk kepentingan olahraganya, termasuk atlet dan pelatih.
"Pembinaan dan prestasi dan yang lainnya makin bagus karena terencana dengan baik. Terutama dari sisi pembinaan teknis dan juga anggaran. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak berprestasi karena sudah dilakukan pelatnas berkepanjangan," kata Ikhsan.
Dia menilai DBON bakal membuat semakin banyak atlet yang berlomba masuk pelatnas.
Ikhsan berharap pelatnas tak lagi terlaksana ketika hendak mengikuti ajang tertentu yang membuat atlet harus memulai dari awal ketika akan berlomba.
"Baiknya ada tim A dan tim B yang kekuatan sama. Jadi ketika suatu ada masalah di tim A, tim B bisa masuk. Atau promosi dan degradasi terjadi antar mereka," kata dia. "Kami sangat yakin dengan begitu prestasi olahraga Indonesia akan meningkat."
Berita Terkait
Jokowi senyum dan acungkan jempol atas desain baru jersey timnas
Jumat, 22 Maret 2024 10:50 Wib
McLaren ungkap desain livery MCL38 untuk hadapi F1 2024
Rabu, 17 Januari 2024 10:45 Wib
Presiden kritik desain arsitektur daerah dicat warna partai politik
Jumat, 15 Desember 2023 11:00 Wib
Sekda Sumsel berikan masukan grand desain kependudukan pembangunan keluarga
Minggu, 12 November 2023 20:39 Wib
McLaren bawa desain livery spesial GP Singapura dan Jepang
Kamis, 14 September 2023 11:00 Wib
Logo resmi IKN Nusantara
Jumat, 2 Juni 2023 12:14 Wib
Sirkuit Catalunya pakai desain orisinal GP Spanyol 2023
Selasa, 28 Februari 2023 6:53 Wib
Musa Widyatmodjo desain kasula untuk Sri Paus Fransiskus
Jumat, 28 Oktober 2022 13:51 Wib