Babel peringkat kedelapan nasional kasus COVID-19

id covid-19,babel

Babel peringkat kedelapan nasional kasus COVID-19

Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan orang terkonfirmasi COVID-19 di Babel pada Minggu (30/5) bertambah 245, sehingga menempatkan negeri serumpun sebalai itu peringkat ke-8 nasional tertinggi penambahan harian kasus penularan virus corona.  (ANTARA/ Aprionis)

Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan warga terkonfirmasi COVID-19 di provinsi itu pada Minggu (30/5) bertambah 245 orang dan menempatkan daerah itu pada peringkat kedelapan nasional tertinggi penambahan harian kasus penularan virus corona.

"Kemarin (Minggu, 30/5) ada penambahan 245 orang terkonfirmasi COVID-19, sehingga secara kumulatif menjadi 18.167 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan penambahan kasus COVID-19 selama sepekan terakhir sebanyak 1.303 orang dan meninggal dunia 21 orang. Artinya, orang yang terkonfirmasi COVID-19 pekan ini kembali meningkat. Penularan COVID-19 secara masif masih terjadi, terutama di Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung, Bangka Selatan, Belitung Timur.

Sementara orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 sama dengan pekan sebelumnya. Lonjakan kasus kematian akibat COVID-19 terjadi di Bangka, Pangkalpinang, Belitung, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung Timur.

"Terjadinya penularan dan kematian akibat COVID-19 di sejumlah daerah diperkirakan karena meningkatnya mobilitas dan kerumunan massa di fasilitas publik," katanya.

Selain itu, juga karena ketidakdisiplinan masyarakat yang dinyatakan positif COVID-19 untuk menjalani karantina mandiri di rumah atau tempat tinggalnya dan ketidakpedulian masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap orang yang positif COVID-1.

"Peningkatan kasus penularan COVID-19 ini karena melalaikan dan mengabaikan atau tidak mengindahkan penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan lainnya," ujarnya.