Jakarta (ANTARA) - Pemerintah diminta lebih mendorong lagi manfaat fasilitas pemurnian atau smelter untuk masyarakat, sehingga tujuan hilirisasi hasil tambang nasional dapat terwujud.
"Pemerintah harus mendorong sisi manfaat smelter bagi publik dengan masuknya investor asing, agar harapan masyarakat dan tujuan pembangunan smelter ini, mewujud bagi mereka," kata Anggota Komisi VII DPR Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Anggota DPR ingin pemerintah tolak permohonan relaksasi "smelter" PTFI 2023
Bila tidak, lanjutnya, maka kesan yang ditangkap masyarakat adalah sekadar pemberian insentif kepada investor asing.
"Masyarakat ingin melihat dan merasakan sisi manfaat keberadaan smelter asing itu bagi peningkatan kehidupan ekonomi mereka," ujarnya.
Baca juga: Kehadiran 500 TKA China percepat pembangunan smelter
Ia juga berpendapat bahwa sudah saatnya pemerintah meninjau berbagai insentif dan kemudahan berusaha tersebut agar lebih efisien dan proporsional.
Mulyanto menjelaskan program hilirisasi produk tambang melalui smelter ini harus melahirkan efek berganda bagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Freeport keluarkan dana 600 juta dolar bangun smelter
Keberadaan smelter, ujar dia, bisa menumbuhkan usaha rantai pasok meliputi antara lain tumbuhnya industri terkait di hilir, terbukanya lapangan kerja baru, peningkatan keterampilan SDM, dan alih teknologi dalam negeri.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif, meminta proyek strategis pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur dapat dipercepat penyelesaiannya agar segera memberi manfaat nyata bagi bangsa Indonesia.
Baca juga: Kemarin, direktur PT Asabri diberhentikan hingga PT Timah bangun smelter
"Saya berharap proyek smelter PT Freeport ini bisa segera selesai, kita akan terus mendorong ini karena jika ini selesai kita tinggal mendorong industri hilirnya supaya bisa berkembang," ujarnya.
Pembangunan smelter PT Freeport ini dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun dan direncanakan selesai pada akhir 2023 mendatang. Investasi dari proyek ini adalah senilai tiga miliar dolar AS.
Berita Terkait
4.000 bibit kepiting bakau disebar di pesisir Pulau Kundur Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 11:31 Wib
PT RMKE menggelar pengobatan massal di Selat Punai Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 17:30 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Rangkaian HUT ke-12, PT Pusri tanam 1.250 pohon wujud dukung "green harmony"
Senin, 29 April 2024 15:47 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib