Pemerintah Kota Palembang dorong UMKM jalankan usaha secara normal

id wawako doorng pelaku umkm jalankan usha secara normal, umkm diminta perhatikan protokol kesehatan, protokol kesehatan an,berita sumsel, berita palemba

Pemerintah Kota Palembang dorong  UMKM jalankan usaha secara normal

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjalankan usahanya secara normal di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

"Pelaku UMKM silakan berusaha seperti biasanya, namun jangan lalai menerapkan protokol kesehatan kepada setiap pelanggan yang datang ke tempat usaha seperti wajib memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak fisik," ujar Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat.

Untuk mendorong pelaku UMKM bisa menjalankan usahanya secara normal, pihaknya pada tahun 2020 ini berupaya lebih meningkatkan program bantuan modal bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk menggerakkan ekonomi rakyat yang terdampak wabah COVID-19.

Melalui peningkatan program bantuan modal tersebut diharapkan pelaku UMKM di Bumi Sriwijaya ini bisa kembali menjalankan usahanya yang sebagian sempat berhenti dampak wabah virus Corona dan bisa segera berkembang, katanya.

Dia menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu pihaknya mengucurkan program bantuan modal usaha tanpa agunan masing-masing sebesar Rp3 juta kepada pelaku UMKM.

Program tersebut pada awalnya diberikan kepada 1.000 pelaku UMKM, melihat besarnya manfaat program tersebut, pada tahun ini akan dibantu 4.000 pelaku usaha, bahkan diupayakan lebih banyak lagi yang bisa memanfaatkan bantuan itu, katanya.

Untuk menyalurkan bantuan modal usaha bagi UMKM itu, pihaknya menggandeng BPR Palembang sehingga bisa lebih tertib pengelolaan dananya.

Selain membantu modal usaha, pihaknya juga berupaya membantu memasarkan produk yang dihasilkan pelaku UMKM di berbagai kegiatan lokal, nasional, dan internasional, ujar wawako.