Lubuk Basung (ANTARA) - Jalan alternatif menghubungkan Kota Bukittinggi menuju Padang di Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tertimbun tanah longsor sepanjang 15 meter dan tinggi dua meter akibat curah hujan tinggi, Sabtu (18/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melewati daerah itu, akibat material tanah menimbun badan jalan setinggi dua meter dan panjang 15 meter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan material tanah longsor cukup banyak sehingga untuk membersihkannya membutuhkan alat berat dan mesin penerang.
Untuk itu, tambahnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan camat setempat dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumbar.
"Kita telah melakukan koordinasi agar DPUTR mengerahkan alat berat, agar tanah longsor bisa dibersihkan sehingga arus lalulintas kembali normal," katanya.
Ia mengatakan tanah longsor itu terjadi akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak Sabtu siang. Daerah itu merupakan rawan tanah longsor apabila curah hujan tinggi melanda daerah tersebut.
Sebelumnya, tanah longsor juga melanda daerah sepanjang 10 meter dan tinggi empat meter pada Minggu (5/4) dini hari.
Dengan kondisi itu, Lutfi mengimbau pengguna jalan dan masyarakat yang hendak melewati daerah itu meningkatkan kewaspadaan dan segera berhenti apabila hujan.
Berita Terkait
Jalan Tanjung Beringin OKU Selatan amblas, kendaraan roda empat tak bisa melintas
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib
430 lampu pijar di jalanan Kota Palembang diganti LED
Senin, 29 April 2024 15:55 Wib
Pj Bupati Banyuasin tinjau jalan di Muara Sugihan
Senin, 29 April 2024 11:29 Wib
Pj Bupati Muba respon cepat perbaikan jalan rusak
Sabtu, 27 April 2024 19:57 Wib
BPBD sebut akses jalan Pulau Beringin OKU Selatan putus akibat longsor
Jumat, 26 April 2024 21:42 Wib
Wanita pemotor tewas saat nyalip truk di jalan bergelombang
Jumat, 26 April 2024 8:58 Wib
DPUBMTR Sumsel start pengerjaan perbaikan jalan pada Mei 2024
Kamis, 25 April 2024 23:49 Wib
Truk pengangkut gabah tergulung dan macetkan jalur Jember-Banyuwangi
Senin, 22 April 2024 10:24 Wib