Palembang (ANTARA) - Gangguan transmisi 150 Kilovolt antara Gardu Induk Gunung Megang - Bukit Asam menyebabkan padamnya listrik pada lima wilayah di Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu siang.
General Manager PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (WS2JB), Daryono, Rabu (11/3), mengatakan gangguan terjadi mulai pukul 13.56 WIB akibat terganggunya backbone transmisi sehingga sistem kelistrikan di Lampung dan Sumsel terpisah.
"Wilayah yang terdampak yakni Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, gangguannya itu tidak total satu wilayah padam tapi hanya sebagian saja," ujar Daryono saat dikonfirmasi.
Menurut dia tim reaksi cepat PLN langsung melakukan penormalan sistem kelistrikan di wilayah terdampak dan pada pukul 15.48 WIB listrik kembali normal.
Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya gangguan karena tim reaksi cepat PLN masih menyelidikinya, termasuk kemungkinan pengaruh cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Sumsel satu pekan terakhir.
"Yang penting sekarang listriknya sudah normal semua," tambah Daryono.
Akibat padamnya listrik tersebut sempat menghambat operasional LRT Sumsel selama 35 menit dan membuat penumpang harus dievakuasi ke stasiun terdekat.
"Ada empat perjalanan yang terhenti karena listrik padam di Stasiun Punti Kayu, Dishub dan Jakabaring," kata Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.
Para penumpang dievakuasi menuju stasiun terdekat dengan dipimpin petugas LRT yang berjaga sesuai SOP keselamatan penumpang, namun saat ini LRT telah beroperasi normal kembali.
Berita Terkait
Khofifah suarakan perdamaian dunia dari perempuan Indonesia
Sabtu, 4 Mei 2024 20:30 Wib
Jalan Tanjung Beringin OKU Selatan amblas, kendaraan roda empat tak bisa melintas
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib
Pemkab OKU Sumsel raih predikat WTP ke-9 kali
Sabtu, 4 Mei 2024 17:28 Wib
Pembukaan MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba spektakuler
Sabtu, 4 Mei 2024 7:34 Wib
Seorang nelayan Muba hilang diseret buaya saat menjaring ikan
Jumat, 3 Mei 2024 21:52 Wib
Duta Lalu lintas OKU Selatan pelopor keselamatan berlalu lintas
Jumat, 3 Mei 2024 21:48 Wib