Disnaker Palembang luluskan 256 pekerja bersertifikasi

id Disnaker palembang, pelatihan disnaker palembang, modal lulusan disnaker palembang, pengangguran di palembang

Disnaker Palembang luluskan  256 pekerja bersertifikasi

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, meninjau pusat pelatihan Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang, Kamis (14/11/2019) ANTARA/Aziz Munajar

Palembang (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang, Sumatera Selatan telah meluluskan 256 orang pekerja bersertifikasi selama 2019 yang telah dilatih dengan berbagai keahlian agar memiliki nilai tambah saat masuk dunia kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palembang Edison di Palembang Kamis mengatakan 256 pekerja bersertifikasi itu hasil rekrutan dari seluruh kecamatan di kota itu yang mengutamakan warga usia produktif.

"Setelah dilatih mereka akan diprogramkan untuk membuka usaha, selama dilatihpun para pekerja dibiasakan berjiwa enterpreneur, jadi ketika lulus kemudian diberi modal maka mereka bisa buka lapangan kerja baru," ujar Edison.

Menurut dia para pekerja yang lulus sudah diberikan enam jenis keahlian, yakni las, elektronik, servis pendingin ruangan, tatarias, menjahit dan otomotif.

Semua pekerja dijamin layak dan berkompetensi di bidang-bidang tersebut dengan sertifikat khusus dari Disnaker Palembang.

Pada perekrutan berikutnya Pemkot Palembang ingin mengajak warga berkebutuhan khusus atau disabilitas dan mantan narapidana untuk diberi pelatihan.

"yang direkrut tidak perlu ada keahlian khusus, asalkan masih usia produktif dan disiplin dalam pelatihan," tambahnya.

Pihaknya juga mengusulkan agar semua pekerja yang lulus diberikan akses permodalan agar tumbuh lapangan pekerjaan baru di sekitar lingkungan para lulusan.

Sementara Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan para lulusan bisa menerima bantuan modal usaha tanpa bunga dan agunan dengan mengikuti program pemberdayaan UKM.

"Jika para lulusan ingin daftar kerja ke suatu perusahaan maka kami bisa bantu komunikasikan dengan perusahaan itu, tapi jika mereka ingin buka usaha maka kami bisa bantu modal," kata Fitrianti.

Hal terpenting, kata dia, para lulusan telah memiliki nilai tambah dalam berbagai keahlian sehingga lebih siap masuk dunia kerja.