Bandung (ANTARA News Sumsel) - Upaya untuk menyelamatkan bumi dari hal-hal negatif seperti efek rumah kaca dari pembakaran sampah plastik dengan menggunakan sedotan ramah lingkungan.
Seperti yang dilakukan oleh Nina Iswiyanti (43 tahun), ia mengaku pola hidup ramah lingkungan dengan menggunakan sedotan ramah lingkungan yang terbuat dari bahan stainles telah dijalani sejak awal 2018.
"Awalnya enggak pernah kepikiran untuk mengurangi penggunaan sampah pelastik, masih berpikiran kalau saya tidak banyak menggunakan plastik, jadi tidak akan berpengaruh," kata Nina, di Bandung, Kamis.
Dia menuturkan, pada awalnya ia membaca berbagai tulisan mengenai sampah plastik dan penjelasannya.
"Jadi ada satu tulisan gitu yang membahas mengenai sampah plastik dan waktu teurainya sampah tersebut," kata Nina.
Sampah plastik terkecil sekali pun, menurut dia, seperti sedotan membutuhkan waktu sampai 500 tahun untuk terurai.
"Seperti sekarang kan udah mulai banyak yang menjual sedotan lucu warna-warni yang bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang," ujar Nina
Hanya dengan kisaran harga Rp 15.000 sampai Rp 30.000, sedotan ramah lingkungan bisa dibeli di berbagai toko alat rumah tangga atau di tempat kopi.
Saat ini, Nina menjadi salah satu penggerak di komunitas ramah lingkungan Bandung.
Dia dan para aktivis lingkungan lainnya terus menyuarakan gerakan ramah lingkungan dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Berita Terkait
Menteri PUPR: Rumah menteri di IKN capai 87 persen dan selesai Juli
Selasa, 7 Mei 2024 10:03 Wib
Jangan lupa matikan kompor habis memasah, hindari kejadian seperti ini
Selasa, 7 Mei 2024 9:28 Wib
Pj Bupati Muba usul tambahan jaringan gas di Musrenbangnas 2024
Senin, 6 Mei 2024 12:22 Wib
Gegara kondisi rumah sudah rapuh, nenek Acih (75) tertimpa ambrukan atap
Senin, 6 Mei 2024 9:23 Wib
Bali gelar Piala Asia Putri U17 2024, Stadion Jakabaring Palembang sempat nominasi tuan rumah
Senin, 6 Mei 2024 8:41 Wib
KemenPPPA lakukan pendampingan kepada anak korban mutilasi di Ciamis
Minggu, 5 Mei 2024 14:00 Wib
Pemkab OKU bedah 150 rumah tidak layak huni
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
KPK geledah Gedung DPR RI sidik korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 15:13 Wib