KPU terus sosialisasi gerakan melindungi hak pilih

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan terus sosialisasi gerakan melindungi hak pilih (GMHP) kepada masyarakat guna memperbaiki daftar pemilih tetap pemilu 2019.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan, Liza Lazuarni di Palembang, Selasa mengatakan, pihaknya sekarang ini melakukan sosialisasi GMHP untuk memperbaiki daftar pemilih tetap (DPT) sehingga datanya lebih akurat.

Menurut dia, gerakan melindungi hak pilih ini dilakukan mulai pada 1-28 Oktober 2018 untuk memperbaiki DPT pemilu 2019.

Sejauh ini sudah ada temuan seperti ada pemilih yang belum terdaftar, kemudian ada yang kesalahan data, perempuan ditulis laki-laki dan lainnya, katanya.

Ia menyatakan, pada 17 Oktober 2018 pihaknya juga akan sosialisasi gerakan melindungi hak pilih itu di mall-mall di Kota Palembang.

Dipilihnya lokasi tersebut, karena di sana banyak pengunjung, jadi menyasar pada tempat-tempat yang keramaian, ujarnya.

Ia menuturkan, pihaknya akan mengecek apakah masyarakat itu namanya sudah terdaftar atau belum dalam DPT.

Tiga langkah dilakukan dalam GMHP itu yang pertama memasukkan pemilih mempunyai hak pilih yang belum terdaftar, kemudian melengkapi data pemilih yang kurang lengkap dan membersihkan data pemilih tidak memenuhi syarat atau ganda dalam DPT.

Ia berharap, dengan adanya gerakan melindungi hak pilih itu DPT pemilu 2019 bisa bersih dan lebih akurat datanya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pemilih aktif untuk mengecek namanya apakah sudah terdaftar atau belum dalam DPT pemilu 2019. Masyarakat juga bisa mengecek langsung melalui telepon genggam (handphone), katanya.