Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengusulkan sebanyak 210 aparatur sipil negera (ASN) baru dalam penerimaan calon ASN 2018 yang terbagi dalam tiga bidang yakni guru, kesehatan dan infrastruktur.
"210 calon ASN baru sebatas pengusulan kebutuhan pegawai OKU ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU, Mirdaili melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian Penilaian Kinerja dan Valisitasi Serta Informasi ASN, Yuniar Syafarina di Baturaja, Rabu.
Dia mengemukakan, untuk tenaga guru merupakan yang paling banyak diusulkan Pemka OKU yakni mencapai 146 orang.
Selanjutnya bidang Kesehatan diusulkan sebanyak 51 orang dan infrastruktur 13 orang.
"Namun, untuk kepastian berapa yang nantinya akan disetujui Menpan RB dan kapan menetapkan usulan tersebut belum bisa dipastikan," katanya.
Sebab, menurut dia, kewenangan penetapan formasi adalah kebijakan Menpan RB dan daerah hanya sebatas menerima kuota yang sudah ditetapkan pusat.
"Kami juga belum mengetahui kapan penetapan formasi CASN untuk OKU dalam penerimaan pegawai pada 2018. Tunggu saja, kalau ada kabar soal penerimaan CASN akan secepatnya kami informasikan kepada publik," tegasnya.
Sedangkan, Sekda OKU, Tarmizi secara terpisah menegaskan, pelamar formasi guru yang lulus pada penerimaan CASN dari jalur umum bakal ditempatkan di luar Kota Baturaja yang mengalami kekurangan guru.
"Namun saya belum dapat menyatakan secara pasti berapa formasi guru yang akan ditetapkan pemerintah pusat untuk Kabupaten OKU," ujarnya.
Berita Terkait
Tim SAR temukan korban hilang diterkam buaya di Ende meninggal
Senin, 6 Mei 2024 14:55 Wib
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Pemancing ikan hilang di NTT setelah diterkam buaya
Minggu, 5 Mei 2024 11:01 Wib
Pertama kali, kepala daerah keluarkan aturan larang menjual BBM eceran
Sabtu, 4 Mei 2024 23:02 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Eks Kepala Rutan KPK minta maaf terbuka soal pungli di Rutan
Rabu, 17 April 2024 20:18 Wib