Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga daging ayam di Sumatera Selatan mengalami penurunan pada Agustus 2018 sehingga mampu meredam inflasi yang terjadi sejak sebelum Lebaran 2018.
Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Rabu, mengatakan penurunan harga daging ayam ras itu membuat Sumsel mengalami deflasi 0,14 persen.
"Penurunan harga ayam sebesar 9,44 persen tersebut berdampak signifikan terhadap inflasi di Sumsel," kata dia.
Ia mengatakan BPS memantau perubahan harga terhadap 386 komoditas yakni terdapat 55 komoditas mengalami penurunan harga.
Selain daging ayam ras dan telur ayam, kata Endang, penurunan harga bawang merah turut menaruh andil dalam pembentukan deflasi Agustus 2018.
Endang menjelaskan kelompok bahan makanan merupakan satu dari dua kelompok yang mengalami penurunan indeks harga. Selain itu ada pula kelompok sandang yang berperan terhadap deflasi.
"Sementara lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan harga, komoditasnya seperti harga kontrak rumah, biaya sekolah dasar dan seng," kata dia.
Ia menambahkan perkembangan indeks harga konsumsen (IHK) di Sumsel berdasarkan penghitungan di dua kota, selain Palembang BPS juga mencatat IHK di Kota Lubuklinggau.
Meskipun Lubuklinggau mengalami inflasi pada Agustus 2018 namun dinilai masih rendah yakni 0,07 persen sehingga laju inflasi Sumsel tetap terkendali.
(D019)
Berita Terkait
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:48 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
KPK periksa saksi kasus dugaan harga fiktif jual beli lahan di PTPN XI
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Mendag minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 10:18 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
Harga CPO Jambi turun Rp845 per kilogram jadi Rp12.055
Minggu, 28 April 2024 5:00 Wib
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib