Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Dewan Pengawas Yayasan Kanker Anak Indonesia Ruth Setiabudi mengajak partisipasi publik untuk mendukung penyembuhan anak-anak penderita kanker di Tanah Air.
"Kami mengajak partisipasi publik dan korporasi untuk bekerja sama dan berpartisipasi untuk mendukung program penyembuhan anak-anak dengan kanker. Kami berharap publik semakin peduli dengan anak-anak penderita kanker," ujar dia di Jakarta, Jumat.
Ruth memberikan penghargaan terhadap kegiatan yang bersumber dari program tanggung jawab sosial "#kitaSIAP Berkarya dan Berdaya Bagi Generasi Penerus Bangsa" yang diinisiasi perusahaan asuransi Tokio Marine Life Insurance Indonesia, yang mengajak karyawannya untuk mengajarkan anak-anak penderita kanker dari Yayasan Kanker Anak Indonesia berbagai macam keterampilan kreatif seperti membuat karya kerajinan tangan, bernyanyi, dan mewarnai.
Karya kreasi dari anak-anak penderita kanker tersebut akan dipasarkan dan seluruh hasil penjualannya akan diserahkan sepenuhnya kepada YKAI.
"Program ini bertujuan untuk membuat anak-anak dengan kanker merasa bahagia karena dapat berkarya dan berguna walaupun dalam kondisi sakit," katanya.
Kegiatan itu juga dapat menjadi sumber inspirasi yang positif bagi lingkungan serta masyarakat yang lebih luas.
Direktur Pemasaran Tokio Marine Life Insurance Indonesia Sudyawi Sahlan menerangkan program itu untuk berbagi kebahagiaan bersama para anak-anak penderita kanker lebih dari sekadar mengajak bermain atau jalan-jalan.
"Namun juga kami ingin memberikan rasa kebahagiaan dan kebanggaan yang tumbuh dari dalam diri mereka karena anak-anak itu dapat berkarya yang menghasilkan karya kreatif yang fungsional walaupun dalam kondisi sakit. Harapannya kegiatan ini juga dapat menjadi sumber inspirasi yang positif bagi lingkungannya serta masyarakat yang lebih luas," ungkap Sudyawi.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan Palembang evaluasi kepesertaan JKN kepala desa
Jumat, 17 Mei 2024 21:25 Wib
Dokter: Kesadaran masyarakat lakukan cek genomik masih kurang
Kamis, 16 Mei 2024 12:46 Wib
Sejumlah warga korban banjir di OKU kena gatal-gatal
Senin, 13 Mei 2024 18:12 Wib
BPJS Kesehatan: KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan
Senin, 13 Mei 2024 15:37 Wib
BPJS Kesehatan: RS jangan kurangi tempat tidur karena KRIS
Senin, 13 Mei 2024 15:16 Wib
PPIH: Calon haji wajib waspada jika tak ingin selalu buang air kecil
Senin, 13 Mei 2024 12:50 Wib
Korban banjir di OKU jalani pemeriksaan kesehatan di Posko Trauma Center
Minggu, 12 Mei 2024 20:25 Wib
Banyak yang berisiko tinggi, Kanwil Kemenag Sumsel tingkatkan layanan kesehatan JCH Kloter 2
Minggu, 12 Mei 2024 16:30 Wib