Polda Sumsel fokuskan pengamanan arus mudik dan ketersediaan pangan

id Kapolda sumsel,Operasi ketupat,Arus mudik,Lebaran,Sumsel

Polda Sumsel fokuskan pengamanan arus mudik dan ketersediaan pangan

Kapolda Sumsel siap menggelar pengamanan arus mudik dan balik lebaran lewat Operasi Ketupat mulai 6-24 Juni 2018 bersama stakeholder terkait di Palembang, Selasa (5/6/18) (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memfokuskan pengamanan arus mudik dan balik  serta ketersediaan logistik pangan dan BBM selama lebaran dalam Operasi Ketupat 2018.

"Ada dua yang menjadi perhatian yakni pengamanan arus mudik dan balik lebaran dan ketersedian stok pangan dan BBM," Kata Kapolda Sumsel di Palembang, Selasa.

Untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran digelar Operasi Ketupat mulai 6-24 Juni 2018.

Operasi ini melibatkan personil gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP dan dinas Kesehatan.

Kapolda menjelaskan personel yang diterjunkan sebanyak 7.889 personil untuk wilayah Sumsel. Termasuk pendirian 88 pos keamanan di sepanjang perbatasan Sumsel dengan Lampung, Bengkulu, dan Jambi.

"Jadi kalau pelaku begal dan pelaku kejahatan yang akan beraksi jangan sekali kali mencoba karena kita tempatkan sniper dari Brimob," tegasnya.

Operasi Ketupat ini sesuai dengan perintah Presiden, untuk memberikan rasa aman, tenteram dan nyaman bagi masyarakat saat melakukan perjalanan mudik dan balik.

Sementara untuk menjamin ketersediaan stok pangan menjelang lebaran Idul Fitri 1439 H, Satgas Pangan bentukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel bekerjasama dengan Bulog, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, BBPOM dan Dinas Kesehatan Sumsel akan tetap memantau stok sekaligus harga yang ada di pasaran.

"Masyarakat tidak perlu khawatir harga kebutuhan pokok masih stabil, begitu juga dengan stok yang tersedia sudah mencukupi, jadi apabila ada kenaikan harga, berarti ada sesuatu yang salah," Tegas Kapolda Sumsel.

Ia juga mengatakan jika dalam distribusi logistik ditemukan kecurangan maka pihak Kepolisian tidak segan untuk menindak tegas dalam penegakan hukum, karena semua pelaku usaha telah mendapat himbauan persuasif.

Selain itu ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumsel juga cukup bahkan Pertamina akan menambah pasokan sebesar 19  persen khusus untuk Sumsel.