Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap Direktur Utama (Dirut) Pertamina yang baru mampu menjaga pasokan Bahan Bakar Minyak Premium dan mengawal program satu harga.
Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu, menyambut baik langkah tegas pemerintah mencopot Elia Massa Manik dari posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan pimpinan lainnya.
"Pencopotan ini sudah tepat. Tentu ada pertimbangan-pertimbangan objektif pemerintah sebagai shareowner Pertamina dikaitkan dengan penugasan dan lain sebagainya," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mencopot Elia Massa Manik dari posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Pertamina (Persero) akhir pekan lalu.
Ada lima posisi yang diganti dalam RUPS termasuk Direktur Utama Elia Massa Manik. Kemudian, Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia (MPPP) Pertamina Ardhy N. Mokobombang, Direktur Pengolahan Toharso, Direktur Manejemen Aset Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Pemasaran Korporat Muchamad Iskandar.
Rizal menilai, dirut lama tidak mampu menjaga pasokan BBM jenis Premium sehingga menimbulkan kelangkaan di berbagai tempat. Oleh karena itu, PSI berharap pimpinan baru definitif Pertamina nantinya dipegang oleh sosok yang mampu menjaga pasokan BBM jenis Premium.
"Jangan sampai terulang. Premium harus 'ready stock', itu tugas dia," ucap Rizal.
PSI juga berharap dirut baru nantinya mampu mengawal program BBM satu harga. Sebab program ini sudah tepat untuk memberikan rasa keadilan dan mengatasi ketimpangan harga di berbagai wilayah.
"Secara komersial, Pertamina memang harus mengejar keuntungan. Tapi Pertamina juga harus menjalankan PSO (public service obligation) serta menjadi mandataris pemerintah dalam berbagai penugasan," ucap Rizal.
Setelah memberhentikan Elia, pemerintah kemudian menunjuk Nicke Widyawati menggantikan Elia. Nama Nicke Widyawati mulai dikenal publik sejak masuk ke tubuh PT PLN (Persero) pada 2014.
Semula Ia menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan. Lalu terjadi lagi perombakan di tubuh PLN, dan Nicke menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju meraih penghargaan gold di WISCA
Jumat, 3 Mei 2024 10:46 Wib
BNPT puji Kilang Pertamina Plaju jaga obvitnas dari terorisme
Rabu, 1 Mei 2024 0:26 Wib
Pertamina Patra Niaga menggelar donor darah di Palembang
Selasa, 30 April 2024 18:07 Wib
Kilang Pertamina Plaju raih Global CSR & ESG Awards
Minggu, 28 April 2024 7:35 Wib
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Pertamina Sumbagsel sosialisasikan Proklim Lestari di Pulau Semambu
Minggu, 21 April 2024 18:20 Wib
Kilang Pertamina Plaju memberi ruang aman dan setara pekerja perempuan
Minggu, 21 April 2024 18:19 Wib