Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Nilai investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung naik sebesar 83 juta dolar AS karena adanya tambahan biaya asuransi proyek dan biaya pelindung pinjaman terhadap volatilitas yang tak terduga atau debt service reserve account (DSRA).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwi Windarto seusai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa, mengatakan awalnya proyek tersebut membutuhkan investasi sebesar 5,988 miliar dolar AS (sekitar Rp80,87 triliun, kurs Rp13.500).
Namun, angka tersebut melonjak menjadi 6,071 miliar dolar AS (sekitar Rp81,95 triliun)
Dwi menjelaskan kenaikan nilai proyek telah disepakati sejak lama.
Ada pun porsi pendanaan proyek tersebut terbagi dua, yakni 75 persen ditanggung China Development Bank (CDB) dan sisa 25 persen dari ekuitas pemegang saham KCIC.
Pemegang saham KCIC terdiri dari lima badan usaha China sebesar 40 persen dan empat perusahaan BUMN yang tergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) sebesar 60 persen.
PSBI sendiri merupakan perusahaan yang merupakan gabungan dari empat BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia, PT Wijaya Karya, PTPN VIII dan PT Jasa Marga.
Meski belum terlihat signifikan, Dwi mengatakan progres pembangunan konstruksi telah mencapai sekitar 10 persen.
"Konstruksinya kurang lebih 5 sampai 10 persen. Tidak bisa dikatakan berapa panjang sudah dilakukan karena variatif karena pekerjaan," jelasnya.
Pinjaman tahap awal sebesar 500 juta dolar AS dari China Development Bank untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dijadwalkan cair pada Maret 2018, setelah memenuhi persyaratan minimal pembebasan lahan.
Hingga saat ini, pembebasan lahan telah mencapai 54 persen yang artinya memenuhi persyaratan pencairan pinjaman yang mengharuskan embebasan lahan telah mencapai minimal 53 persen.
Berita Terkait
Jambi gerak cepat, pembangunan tol Tempino Simpang Ness memulai pembersihan lahan
Minggu, 28 April 2024 4:00 Wib
Pj Bupati Muba respon cepat perbaikan jalan rusak
Sabtu, 27 April 2024 19:57 Wib
Terios terjang guard rail di Tol Semarang-Solo
Jumat, 12 April 2024 17:00 Wib
Gol cepat Pellegrini bawa Italia raih kemenangan 2-0 atas Ekuador
Senin, 25 Maret 2024 11:11 Wib
Bek Jay Idzes ingatkan tidak cepat puas setelah kalahkan Vietnam
Sabtu, 23 Maret 2024 15:39 Wib
BPJS Naker respon cepat kejadian kecelakaan kerja di fly over Bataian
Kamis, 7 Maret 2024 22:34 Wib
PT KAI bergerak cepat upayakan evakuasi kereta tertimpa besi proyek jalan layang di Muara Enim
Kamis, 7 Maret 2024 13:51 Wib
Hitung cepat sementara Indikator Politik, PDIP unggul 16,78 persen
Sabtu, 17 Februari 2024 12:29 Wib