Kementerian Pariwisata bantu sertifikasi karyawan hotel di Sumsel

id phri, kemenpar, kementerian pariwisata, sertifikasi karyawan hotel, phri, erlan

Kementerian Pariwisata bantu sertifikasi karyawan hotel di Sumsel

Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin (ANTARA Sumsel/Evan Ervani)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Selatan pada 2018 menerima bantuan program sertifikasi untuk 5.000 karyawan hotel dan restoran dari Kementerian Pariwisata.

"Untuk meningkatkan kualitas karyawan hotel dan restoran terutama di Kota Palembang yang akan menjadi tuan rumah Asian Games bersama Jakarta, perlu dilakukan program sertifikasi yang bersifat massal, untuk melakukan kegiatan itu dilakukan pendekatan dengan Kementerian Pariwisata dan akhirnya didukung penuh pada Tahun Anggaran 2018," kata Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, untuk melakukan program sertifikasi secara besar-besaran tidak mungkin bisa dilakukan PHRI Sumsel sendiri, karena keterbatasan personel dan membutuhkan biaya yang cukup besar.

Berdasarakan kondisi tersebut, pihaknya dibantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel berhasil melakukan pendekatan dengan Kemenpar yang menyetujui mengalokasikan program sertifikasi karyawan hotel dan restoran yang lebih banyak di Palembang dari daerah lainnya.

Program sertifikasi karyawan hotel dan restoran dari Kementerian Pariwisata ke daerah ini setiap tahunnya paling banyak 1.000 orang, namun untuk menghadapi ajang olahraga negara-negara kawasan Asia itu diberikan jatah yang luar biasa pada tahun depan mencapai 5.000 orang, katanya.

Dia menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir, PHRI Sumsel terus berupaya melakukan berbagai persiapan agar saat berlangsungnya Asian Games tersedia kamar hotel dalam jumlah yang cukup, restoran yang menyediakan makanan berstandar internasional, serta karyawan hotel dan restoran yang telah memiliki sertifikasi.

Untuk menyediakan kamar bagi atlet, ofisial, dan tamu dari 44 negara peserta Asian Games, pihaknya telah membangun beberapa hotel baru dan melakukan penambahan kamar baru pada hotel yang sudah ada selama ini.

Sedangkan untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme karyawan hotel dan restoran dilakukan program sertifikasi serta pelatihan sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing, kata Herlan.