Bojonegoro (Antarasumsel.com) - Praktisi ekspor asal Surabaya, Jawa Timur, Bagus Andris Lesmana mengatakan di bisnis makelar tanya komisi di depan sebelum bekerja tabu karena bekerja sebagai makelar harus dilandasi dengan ketakwaan.
"Di bisnis makelar tabu tanya komisi," kata dia dalam edukasi media di Bojonegoro yang diselenggarakan Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ), Selasa.
Pemahamannya, menurut dia, yang juga dosen luar biasa ekonomi itu, pemilik barang pasti akan berpikiran bahwa kerja saja belum, tetapi sudah menanyakan besarnya komisi.
"Makelar sejati jangan tanya komisi dulu," ucap dia menegaskan.
Menurut dia, peluang bisnis menjadi makelar sangat terbuka, tidak hanya memasarkan berbagai aneka produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di pasar lokal, tetapi juga ekspor karena tidak semua pelaku usaha UMKM memahami pemasaran.
Ia memberikan gambaran pelaku UMKM akan berkonsentrasi memproduksi, sehingga akan kesulitan untuk pemasarannya.
"Pelaku UMKM itu sekitar 90 persen berkonsentrasi berproduksi," kata dia menegaskan.
Oleh karena itu, menurut dia, peluang memasarkan produk UMKM bisa dilakukan sepanjang memiliki badan usaha bisa CV atau PT, yang dilengkapi dengan "company profile" dan katalog yang berisi produk yang dipasarkan melalui web.
"Soal web bisa berbayar atau gratis. Kalau ekspor hanya menambahkan dengan nomor induk kepabean (NIK) gratis," ucapnya menambahkan.
Pasar ekspor, kata dia, sangat menyukai produk khas yang tidak ada di negaranya, mulai berbagai aneka produk makanan seperti kelapa kering, juga berbagai aneka kerajinan dari bahan bekas.
"Yang penting produk yang di ekspor itu asli khas daerah yang tidak ada di negara yang dituju yang juga memiliki keunikan prosesnya," ucapnya menambahkan.
Dalam edukasi yang diikuti puluhan wartawan di Bojonegoro itu juga menampilkan pembicara lainnya seorang jurnalis TV Grenda Sri Bhisma yang menekuni bisnis warung kopi di Surabaya.
"Field Admin Superintendent" JOB PPEJ Akbar Pradima menjelaskan edukasi bagi wartawan yang digelar ini untuk memberikan nuansa yang berbeda dengan edukasi yang biasanya dilaksanakan selalu di bidang jurnalistik.
"Edukasi media ini untuk membuka wawasan kepada wartawan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan di luar profesi sebagai wartawan," katanya menjelaskan.
Berita Terkait
Diggia nantikan MotoGP Catalunya setelah tampil bagus di Prancis
Senin, 13 Mei 2024 10:37 Wib
STY percaya diri pemain timnas U-23 untuk turnament besar sudah bagus
Sabtu, 11 Mei 2024 9:10 Wib
Lukaku: Imbang di kandang Feyenoord adalah hasil bagus
Jumat, 16 Februari 2024 11:37 Wib
Diaz percaya Liverpool jalani musim bagus setelah raih hasil positif
Rabu, 6 September 2023 18:09 Wib
Presiden sebut sistem di KPK bagus namun tetap perlu evaluasi
Jumat, 25 Agustus 2023 15:02 Wib
Arsenal lanjutkan start bagus dengan menang tipis 1-0 atas Palace
Selasa, 22 Agustus 2023 10:56 Wib
Kiat liburan ala Google, penawaran bagus penerbangan hingga rute
Senin, 19 Juni 2023 16:44 Wib
Herman Deru sebut kondisi rest area Tol Indralaya-Prabumulih sudah bagus
Senin, 17 April 2023 6:10 Wib