Hernoe kembalikan formulir pendaftaran ke PDIP Palembang

id Hernoe Roesprijadji, calon Wali Kota, pengembalian formulir, pengadilan niaga

Hernoe kembalikan formulir pendaftaran ke PDIP Palembang

Pengembalian Formulir Bakal Calon Walikota Palembang Empat Bakal Calon Walikota Palembang M Akbar Alfaro (kedua kanan), Yudha Pratama (kiri), Abdul Rozak (kedua kiri) dan Hernoe Roesprijadji (kanan) berbincang seusai menyerahkan formulir pendaftaran

Palembang (Antarasumsel.com) - Bakal calon Wali Kota Palembang Hernoe Roesprijadji mengembalikan berkas formulir ke DPC PDI Perjuangan setempat pada hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran di partai tersebut.

"Bismillah, kita telah mengembalikan formulir sebagai calon Wali Kota Palembang pada hari ini," kata Hernoe usai pengembalian formulir ke DPC PDI Perjuangan di Palembang, Senin.

Menurut dia, Alhamdulillah, persyaratan lengkap semua, hanya keterangan pailid dari pengadilan niaga yang masih copy, karena aslinya belum diterima.

Ia mengaku, telah menyerahkan visi-misi yang tertuang dalam konsep "Palembang Hebat".

Hebat yang ingin dicapai adalah tiga target yaitu hebat warganya, hebat kotanya dan hebat pemerintahannya, ujarnya.

Hernoe yang juga Wakil Ketua PWNU Sumsel ini menuturkan, dimaksud dengan hebat warganya adalah jasmani harus sehat, cerdas dan sejahtera serta berakhlakul karimah.

Kemudian hebat kotanya berarti Kota Palembang infrastrukturnya baik, tidak banjir, ruang terbuka hijau yang ramah terhadap anak dan kaum disabel.

Sementara pemerintahnya, berarti ASN memiliki keterampilan yang baik dan disiplin, zero korupsi dan sistem pelayanan one day service.

Selain itu, hebat tanggapan keluhan bisa online dan ofline, karena pemerintah itu pelayanan sehingga harus cepat tanggap menghadapi keluhan masyarakat, katanya.

Pada hari ini merupakan hari terakhir pengembalian formulir bakal calon wali kota dan wakil wali kota ke DPC PDI Perjuangan Palembang.

Selanjutnya akan dilakukan tahapan verifikasi berkas sampai 17 Juni mendatang, kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang, Alex Andonis menambahkan.