Jakarta (Antarasumsel.com) - Jaksa Agung Republik Indonesia, HM Prasetyo menyatakan meski kejaksaan memiliki dana operasional terbatas namun kinerja penuntasan penyidikan tindak pidana korupsi cukup tinggi.
"Alhamdulillah, dengan dana terbatas kita bisa bekerja maksimal," katanya di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan dana yang dimiliki kejaksaan terhitung minim hanya sebesar Rp4,7 triliun termasuk untuk operasional dan belanja pegawai. Setiap tahun untuk menutupi biaya tersebut harus tambal sulam.
Namun pegawai dan jaksa tetap optimal dalam bekerja, demi mengabdi bagi nusa dan bangsa, katanya.
Ia juga menyatakan bersyukur Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebutkan Kejaksaan Agung (Kejagung) terbanyak mengungkapkan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) dibanding penegak hukum lain selama 2016.
"Alhamdulillah (itu penilaian ICW)," kata Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Wana Alamsyah di Jakarta Rabu (31/5).
Data ICW menunjukkan kejaksaan menangani 307 kasus korupsi dengan jumlah tersangka sebanyak 671 orang dan kerugian negara mencapai Rp949 miliar pada 2016.
Polri mengungkap 140 kasus korupsi dengan 337!tersangka dan kerugian negara sekitar Rp337 miliar, serta uang suap Rp1,8 miliar.
KPK menangani 35 kasus korupsi dengan 103 tersangka termasuk kerugian negara senilai Rp164 miliar dan nilai suap Rp29,1 miliar.
Berita Terkait
Jusuf Kalla dukung pasanganAnies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 9:13 Wib
Polisi selidiki penemuan bayi perempuan di teras rumah warga Kisaran
Minggu, 11 Juni 2023 8:19 Wib
ANTARA dukung pembangunan komunikasi Kalsel ke internasional
Jumat, 21 Oktober 2022 14:51 Wib
China balas sanksi Inggris terkait isu Xinjiang
Jumat, 26 Maret 2021 13:31 Wib
JK sarankan pengurus masjid atur Shalat Tarawih bergiliran
Selasa, 23 Maret 2021 17:03 Wib
Alih fungsi lahan sebabkan longsor poros Palopo-Toraja
Sabtu, 27 Juni 2020 15:56 Wib
KPK tak masalah dikritik ICW terkait rencana adili HM dan NHD in absentia
Jumat, 6 Maret 2020 13:54 Wib
Pimpinan KPK nihil jaksa lagi, HM Prasetyo: Jaksa di sana sudah banyak
Jumat, 13 September 2019 14:59 Wib