Chicago (Antara/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), menjelang pengumuman Federal Reserve AS mempertahankan tingkat suku bunganya tidak berubah.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni tergelincir 8,5 dolar AS atau 0,68 persen, menjadi menetap di 1.248,50 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS naik sebesar 0,12 persen menjadi 99,07 pada pukul 18.00 GMT. Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan turun, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.
Kecenderungan turunnya emas berjangka juga merupakan akibat dari reli di pasar saham. Dow Jones Industrial Average mempertahankan nada positif untuk sebagian besar waktu sesi pagi. Para analis mencatat bahwa ketika nilai ekuitas menguat, logam mulia biasanya turun.
Logam mulia tergelincir lebih jauh dalam perdagangan elektronik karena dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya menyusul pernyataan kebijakan moneter The Fed.
"Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi," The Fed mengatakan pihaknya, "memutuskan untuk mempertahankan kisaran target tingkat suku bunga acuan (federal funds) pada 0,75 hingga 1,00 persen."
"Sikap kebijakan moneter tetap akomodatif, sehingga mendukung beberapa penguatan lebih lanjut dalam kondisi pasar tenaga kerja dan imbal hasil berkelanjutan terhadap inflasi 2,0 persen," The Fed menambahkan dalam sebuah pengumuman yang dikeluarkan pada pukul 18.00 GMT.
The Fed melihat perlambatan pertumbuhan selama kuartal pertama sebagai "cenderung bersifat sementara," dengan mengatakan bahwa pihaknya akan mengejar penyesuaian bertahap dalam sikap kebijakan moneter.
Berita Terkait
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Jumat, 17 Mei 2024 10:23 Wib
Harga kopra hitam turun jadi Rp9.500/kg
Kamis, 16 Mei 2024 16:03 Wib
Wamendag jamin stok aman meski harga pangan banyak naik
Rabu, 15 Mei 2024 15:54 Wib
Presiden: impor beras tak sampai 5 persen kebutuhan nasional
Senin, 13 Mei 2024 15:21 Wib
Bulog OKU terangkan alasan beras SPHP naik Rp12.500/Kg
Selasa, 7 Mei 2024 18:36 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:48 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
KPK periksa saksi kasus dugaan harga fiktif jual beli lahan di PTPN XI
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib