Jakarta (Antarasumsel.com) - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi
di dalam negeri sepanjang 2017 akan berada di 5,2 persen (year on year/yoy),
meskipun di paruh pertama tahun ini laju perekonomian masih terhambat
konsolidasi untuk perbaikan kinerja korporasi dan perbankan.
"Di triwulan I dan II tidak terlalu tinggi, tapi di triwulan III
dan IV akan lebih baik," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta,
Jumat.
Menurut Agus, pada triwulan I 2017, pertumbuhan ekonomi belum
optimal karena konsolidasi yang masih berjalan untuk perbaikan kinerja
korporasi dan juga perbankan, imbas dari perlambatan ekonomi sepanjang
2016.
Oleh karena belum optimalnya kontribusi swasta dan perbankan, kata
Agus, laju konsumsi domestik di triwulan pertama 2017 tidak sesuai
ekspetasi BI.
Sebelumnya, Agus memproyeksi pertumbuhan ekonomi triwulan I 2017
berada di bawah angka 5,05 persen. Meskipun demikian, Bank Sentral
memandang bahwa nantinya pada kuartal III dan IV tahun ini, pertumbuhan
ekonomi akan berada di atas 5,2 persen. Hal itu yang akan menyebabkan
pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai 5,2 persen.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution
memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1 persen pada
kuartal I 2017, dan akan bergerak di 5,2-5,4 persen (yoy) untuk
keseluruhan tahun ini.
Berita Terkait
Erick Thohir: Agus Marto akan bawa BNI naik kelas
Kamis, 20 Februari 2020 20:38 Wib
Terkait kaus e-KTP, KPK periksa mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo
Jumat, 17 Mei 2019 10:38 Wib
Agus Martowardojo tak penuhi panggilan KPK
Selasa, 7 Mei 2019 20:28 Wib
Agus Martowardojo jadi Komisaris Utama Tokopedia
Kamis, 10 Januari 2019 9:41 Wib
Kenaikan harga BBM pengaruhi inflasi
Selasa, 27 Februari 2018 16:29 Wib
Ekonomi Indonesia akan tumbuh 6,5 persen
Rabu, 7 Februari 2018 12:07 Wib
BI optimis 2018 lebih stabil
Sabtu, 30 Desember 2017 11:58 Wib
BI ingatkan masyarakat risiko Bitcoin
Senin, 11 Desember 2017 15:19 Wib