Agus Martowardojo jadi Komisaris Utama Tokopedia

id Agus Martowardojo,tokopedia,ecommerce,lapak

Agus Martowardojo jadi Komisaris Utama Tokopedia

Agus Martowardojo. (ANTARA/Muhammad Adimaja)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) -  Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang juga Mantan Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, diangkat menjadi Komisaris Utama Tokopedia, salah satu perusahaan perbelanjaan dalam jaringan (e-commerce) terbesar di Indonesia. 

Pimpinan Pejabat Eksekutif (CEO) sekaligus Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, melalui pernyataan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, mengatakan Agus Martowardojo merupakan sosok eksekutif yang berpengalaman dan sesuai dengan Tokopedia untuk mencapai tujuan perusahaan menjadi perusahaan kelas dunia.

"Kehadiran Pak Agus akan memperkuat momentum kinerja perusahaan yang tengah memasuki tahun ke-10 mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital," kata William.

Agus, menurut William, bergabung dengan Tokopedia ketika perusahaan teknologi ini memasuki fase pertumbuhan baru dan tengah mengembangkan ekosistemnya untuk menjadi infrastruktur guna memberdayakan dan memperkuat perekonomian Indonesia secara inklusif, baik secara daring maupun konvensional.

Komisaris Utama Tokopedia Agus Martowardojo mengungkapkan ingin membantu Tokopedia untuk berkontribusi dalam membentuk perekonomian Indonesia yang inklusif. 

"Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan mengkontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif," ujarnya.

Sederet penghargaan pernah diterima oleh Agus Martowardojo, antara lain sebagai Gubernur Bank Sentral Terbaik se-Asia Pasifik dari majalah Global Markets (EuroMoney) pada 2017, Menteri Keuangan Terbaik untuk Asia Pasifik dari The Banker (Financial Times) pada 2012, dan Asia's Best Executive dari AsiaMoney pada 2006. 

Pemilihan Agus sebagai Komisaris Utama karena dia memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai bankir. Agus yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Persero Tbk dinilai telah melakukan transformasi untuk memperkuat kinerja bank beraset terbesar di Indonesia itu.