Pangkalpinang (Antarasumsel.com) - Sastrawan Joko Pinurbo menilai karya sastra dapat dijadikan sebagai alat penangkal bagi seseorang, agar mereka terhindar dari paham radikal dan aksi terorisme.
"Fungsi sastra salah satunya dapat mengembangkan rasa empati seseorang dalam proses pendewasaan diri untuk mencegah berkembangnya paham radikal," kata Joko Pinurbo saat menghadiri dialog komunitas seni budaya dalam mencegah terorisme di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menerangkan karya sastra seperti puisi dapat mengembangkan daya imajinasi seseorang, sehingga dapat membuka nalar agar tidak melakukan suatu tindakan yang bertentangan dengan hukum.
"Kepribadian yang tertutup dan berwawasan sempit dapat dengan mudah disusupi oleh paham-paham radikal," katanya.
Menurut dia pendekatan sastra seperti pelatihan menulis dapat mendukung program deradikalisasi bagi mantan narapidana terorisme.
"Pendekatan sastra dalam program deradikalisasi dapat memperbaiki cara berkomunikasi, agar lebih terbuka dengan semua kalangan sehingga mampu menjadi bekal positif bagi mantan narapidana terorisme," ujarnya.
Penulis dan Pustakawan Anang Mansyur mengatakan budaya membaca dapat melatih kesabaran sehingga seseorang dapat membuka kepribadian, sehingga menumbuhkan sikap empati seseorang.
"Hasil penelitian telah membuktikan bahwa budaya membaca dapat membuka pemikiran yang tertutup," katanya.
Sementara itu, penulis buku Tien Rostini mengatakan karya sastra seperti puisi dan cerita dongeng dapat menumbuhkan logika bagi anak-anak sehingga merupakan cara dini untuk menangkal paham radikalisme.
"Sentuhan karya sastra sejak masa kanak-kanak merupakan cara untuk membentengi diri dan membuka wawasan agar mampu berfikir logis," ujarnya.
Berita Terkait
30 nama sastrawan RI masuk daftar pencarian terbanyak Google
Kamis, 22 Desember 2022 15:42 Wib
Mengenang sineas dan sastrawan Richard Oh dalam karya-karyanya
Jumat, 8 April 2022 7:56 Wib
Novel "Pocinta" peroleh apresiasi dari dalam dan luar negeri
Selasa, 6 April 2021 13:00 Wib
Makna cinta dari kumpulan puisi "Sepucuk Surat dan Kisah Masa Kecil"
Jumat, 21 Agustus 2020 8:54 Wib
Pandemi COVID-19 tidak halangi sastrawan di Palembang berkarya
Kamis, 20 Agustus 2020 20:52 Wib
Satrawan Ajip Rosidi tetap semangat menulis hingga menjelang tutup usia
Kamis, 30 Juli 2020 17:01 Wib
Selamat jalan Sastrawan Sapardi Djoko Damono
Minggu, 19 Juli 2020 14:27 Wib
Sastrawan Sapardi Djoko Damono wafat karena sakit
Minggu, 19 Juli 2020 11:02 Wib