Jember (Antarasumsel.com) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Aksi Kebangsaan Indonesia di Jakarta, Minggu (4/12), bukan untuk menandingi aksi damai, Jumat (2/12).
"Bukan tandingan. Nanti kesannya justru seperti persaingan," ujarnya saat ditemui seusai peluncuran kartu disabilitas di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Ia mengemukakan bahwa AKI mirip dengan pentas budaya yang digelar masyarakat.
"(Aksi) itu lebih sebagai ekspresi dari berbagai elemen masyarakat untuk membangun kebhinnekaan," ucap Khofifah.
Ia juga membantah mewajibkan para pegawai negeri sipil untuk menghadiri AKI tersebut.
"Atas dasar apa kami mewajibkan mereka untuk hadir," ujarnya balik bertanya.
Meskipun demikian, pihaknya tidak menampik jika ada PNS di Kemensos yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Kalau mereka tahu (ada acara itu), ya tidak apa-apa. Apalagi di Kemensos ada Direktur Kepahlawanan dan Keperintisan Kepahlawanan," tuturnya.
Berita Terkait
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib
PERSI Sumsel salurkan bantuan untuk korban banjir di OKU
Jumat, 17 Mei 2024 10:31 Wib
PT Semen Baturaja salurkan bantuan kebutuhan pokok untuk korban banjir
Rabu, 15 Mei 2024 14:17 Wib
Kejari OKU salurkan bantuan korban banjir
Selasa, 14 Mei 2024 20:34 Wib
PT KAI berikan bantuan selimut dan sembako untuk korban banjir di OKU
Jumat, 10 Mei 2024 18:42 Wib
BPR Baturaja bantu korban banjir OKU
Jumat, 10 Mei 2024 7:05 Wib
Pertamina Patra Niaga salurkan bansos untuk korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 19:06 Wib
Pj Bupati Teddy Meliwansyah bagikan nasi bungkus untuk warga terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 15:14 Wib