Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin minta kepada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan untuk mengawasi jajanan di sekolah, karena di sana ada aneka makanan dijajakan para pedagang.
Bila tidak diawasi dikhawatirkan makananya tidak sehat sehingga dapat merusak generasi penerus, kata Gubernur Alex Noerdin di Palembang, Selasa.
Apalagi jajanan sekolah tersebut kebanyakan instan sehingga itu perlu diawasi, ujar gubernur.
Makanan yang mengandung zat yang kurang sehat seperti bercampur bahan pengawet termasuk pewarna akan berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu jajanan di sekolah perlu dirazia dan bila ada pedagang nakal harus ditindak, katanya.
Menurut gubernur, lakukan razia secara rutin di sejumlah sekolah, supaya jajanan bagi siswa dan siswi itu tidak ada yang dicampur zat berbahaya bahan pengawet.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) yang berwenang mengawasi makanan dan minuman termasuk jajanan di sekolah, ujar dia.
Sementara Kepala Balai POM, Arnold Sianipar mengatakan, selama ini pihaknya terus melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam melakukan razia dan pengawasan obat dan makanan yang beredar di pasaran.
Razia terus dilakukan terutama menjelang hari besar keagamaan dalam pengawasan makanan dan minuman yang ada di daerah itu, ujar dia.
Kepala Balai Besar POM menghadap gubernur sehubungan lembaga pengawas tersebut akan melakukan rapat evaluasi nasional di Palembang akhir November 2016.
Berita Terkait
Kemenkumham buka pendaftaran calon taruna tahun 2024
Rabu, 15 Mei 2024 16:09 Wib
Kunjungi Sejumlah Sekolah, Pj Bupati OKI Cek Fasilitas Belajar
Rabu, 15 Mei 2024 9:20 Wib
Pergulatan batin seorang profesor ketika anaknya mogok sekolah
Senin, 13 Mei 2024 20:21 Wib
Tujuh Lapas dan Rutan di Sumsel fasilitasi program sekolah kejar paket
Sabtu, 11 Mei 2024 14:25 Wib
Disdik OKU terapkan belajar di rumah bagi sekolah terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Sekolah TK dibuka di Jalur Gaza meski gelombang serangan Israel masih berlangsung
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
SMA Negeri favorit di Palembang sosialisasikan PPDB untuk cegah salah komunikasi
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib