Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 19 ribu warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, hingga saat ini belum melakukan rekam kartu tanda penduduk elektronik.
Hal tersebut sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) bagi setiap daerah segera diselesaikan, kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Ogan Komering Ulu (OKU), Ajahari di Baturaja, Selasa.
Ia menjelaskan, di kabupaten tersebut diketahui masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman E-KTP.
Hal itu terungkap saat rapat konsultasi kependudukan terkait E-KTP sebagai database persiapan Pemilu 2019 di gedung DPRD OKU yang melibatkan Disdukcapil, camat se-OKU dan anggota DPRD setempat.
"Benar tadi kami rapat koordinasi terkait E-KTP. Jadi hingga saat ini 19 ribu lebih warga belum melakukan perekaman dan 30 ribu lebih masyarakat OKU yang KTP-nya dobel," katanya.
Menurut dia, hal itu terjadi disebabkan berbagai hal di antaranya banyaknya kerusakan alat perekam di setiap kecamatan serta masih banyaknya masyarakat melakukan perekaman di berbeda tempat.
"Untuk yang rusak kita sudah koordinasikan setiap kecamatan mempersilahkan perekaman ke kecamatan lain dan untuk yang doble kami harap datang ke Disdukcapil," kata Ajahari.
Terkait batas waktu yang diberikan Kemendagri. yakni perekaman hingga 30 September dan batas penyelesaian doble adalah 31 Desember 2016.
"Kami akan melakukan berbagai upaya supaya perekaman E-KTP dapat selesai tepat waktu," katanya.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan berkoordinasi ke kecamatan untuk secara bersama memberikan pemahaman kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman dan pelaporan.
"Kita optimis akan selesai pendataan dan perekaman ini. Kami juga kepada masyarakat proaktif silahkan lapor dan mendatangi tiap kecamatan dan kantor Disdukcapil," kata Ajahari.
Berita Terkait
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
Basarnas cari penjual telur yang tenggelam di Sungai Ogan
Jumat, 17 Mei 2024 13:17 Wib
BPBD sebut banjir di OKU sudah surut, fokus penanganan dampak pascabanjir
Sabtu, 11 Mei 2024 19:30 Wib
BNPB bisa bantu perbaiki infrastruktur OKU yang rusak akibat banjir
Sabtu, 11 Mei 2024 18:42 Wib
Polisi selidiki kasus video tak senonoh di Ogan Ilir
Jumat, 10 Mei 2024 21:22 Wib
Siaga bencana banjir OKU untuk respon cepat cegah korban jiwa
Jumat, 10 Mei 2024 9:54 Wib
Polres OI sediakan lahan parkir untuk penitipan kendaraan mahasiswa
Kamis, 9 Mei 2024 12:05 Wib
Anggota polisi gendong warga sakit stroke uang terjebak banjir di OKU
Rabu, 8 Mei 2024 16:01 Wib