Jakarta (ANTARA Sumsel) - Mohammad Rohanuddin resmi menjabat Direktur Utama (Dirut) Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) periode 2016-2021 setelah dilantik di Gedung RRI, Jakarta, Jumat.
Orang nomor satu LPP RRI ini diambil sumpahnya oleh Ketua Dewan Pengawas LPP RRI Mistam, yang juga diikuti lima jajaran direksi lainnya, yakni Soleman Yusuf (Direktur Program dan Produksi), Godief Richard Poyu (Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha), Rahadian Gingging (Direktur Teknologi dan Media Baru), Nurhanuddin (Direktur SDM dan Umum), dan Hari Sudaryanto (Direktur Keuangan).
Mohammad Rohanuddin menggantikan posisi Rosalita Niken Widiastuti yang memimpin LPP RRI periode 2010-2015 dan kini menjadi Direktur Jenderal IKP (Informasi dan Komunikasi Publik) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pria yang sebelumnya menjabat Direktur Teknologi dan Media Baru itu juga pernah mengisi posisi sebagai Kepala Stasiun RRI Sumenep serta Kepala RRI Surabaya.
Selain Ketua Dewan Pengawas (Dewas) LPP RRI Mistam, pelantikan yang digelar di Auditorium Yusuf Ronodipuro, Gedung RRI, Jakarta, juga dihadiri Anggota Dewas lainnya, yaitu Hasto Kuncoro, Frederick Ndolo, Hernuningsih, dan Tantri Relatami.
Pengambilan sumpah jabatan Direksi LPP RRI tersebut juga disaksikan Direktur Pemberitaan LKBN Antara Aat Surya Safaat.
Mohammad Rohanuddin dan lima pejabat lainnya telah mengikuti serangkaian tahapan seleksi Direksi LPP RRI yang dilakukan sejak Maret 2016.
Keenam pejabat RRI tersebut berhasil melewati tes kepatutan dan kelayakan pada 19-20 Juli 2016, dan ditetapkan sebagai direksi oleh lima Anggota Dewas LPP RRI.
Berita Terkait
KPK panggil pimpinan perusahaan sekuritas sidik korupsi di PT Taspen
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Pj Bupati Muba dampingi Kapolda Sumsel pantau lokasi 'illegal driling'
Jumat, 17 Mei 2024 13:16 Wib
Kemenkumham Sumsel lakukan penilaian integritas pencegahan korupsi
Jumat, 17 Mei 2024 13:15 Wib
Hati-hati penawaran investasi dengan keuntungan fantastis
Kamis, 16 Mei 2024 15:59 Wib
Polda Sumsel siap tindak "illegal refinery" di Kabupaten Muba
Kamis, 16 Mei 2024 14:28 Wib
KPK periksa Kepala Manajemen Risiko Taspen soal investasi Rp1 triliun
Kamis, 16 Mei 2024 12:45 Wib