Baturaja, Sumatera Selatan, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengimbau warga membersihkan drainase atau saluran air untuk mengantisipasi banjir akibat tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir ini.
Camat Baturaja Timur Lukmanul Hakim di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa setiap warga diharapkan membersihkan parit di lingkungan tempat tinggalnya agar ketika hujan dengan debit air tinggi tidak membuat selokan tersumbat sampah.
"Pemkab OKU mengharapkan masyarakat dapat menggiatkan gotong royong untuk membersihkan saluran air di pemukiman masing-masing," kata dia.
Menurut dia, tingginya curah hujan akhir-akhir ini kerap menyebabkan banjir seperti yang terjadi di kawasan Perumahan Bungur Kelurahan Sukajadi dan Perumahan RS Sriwijaya Kelurahan Sekarjaya.
Oleh karena itu, untuk mencegah bencana serupa pemkab mengharapkan peran aktif warga dalam bergotong-royong membersihkan saluran air hingga anak sungai.
"Minimal gotong royong dilakukan sekali dalam sepekan," ungkapnya.
Lurah Kemalaraja, Sugiono mengatakan imbauan yang disampaikan pihak kecamatan tersebut sudah diteruskan kepada warga di wilayah kerjanya.
Selain menggalakkan gotong royong, juga mengingatkan warga agar tidak membuang sampah yang dapat dijadikan tempat bersarang bagi nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD).
"Di saat musim penghujan ini banyak yang mengancam, mulai dari banjir dan DBD. Pemerintah terus mengingatkan warga agar waspada," kata dia.
Sementara itu, Stasiun Klimatologi Kenten Palembang menyatakan enam daerah di Provinsi Sumatera Selatan pada musim hujan Februari 2016 ini dalam kondisi waspada banjir karena berada pada kawasan dataran rendah dan daerah aliran sungai.
Keenam daerah yang kemungkinan berpotensi terjadinya bencana banjir, seperti Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Musirawas, Ogan Ilir, dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali).
Berita Terkait
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
KAI ingatkan masyarakat waspada melintas di perlintasan kereta api
Sabtu, 18 Mei 2024 15:47 Wib
PDAM Tirta Raja OKU sebut distribusi air bersih normal pascabanjir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:04 Wib
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib
Pemkab OKU gelar operasi pasar LPG 3 Kg usai banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:27 Wib
Pemkab OKU tetapkan status tanggap darurat bencana banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:26 Wib
BPBD OKU Selatan: 442 rumah warga terdampak banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:25 Wib
Warga OKU diminta waspada bencana longsor
Jumat, 17 Mei 2024 21:24 Wib