Palembang, (ANTARA Sumsel) - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan yang selama ini menekuni usaha budidaya perikanan terus berupaya melakukan pengembangan usaha itu karena dirasakan dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan keluarga.
Untuk mengembangkan usaha budidaya ikan, selain memanfaatkan kekuatan sendiri, juga mengharapkan pembinaan dari berbagai pihak dan instansi terkait, kata Rahmad salah seorang warga pemilik tambak ikan di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, pengembangan usaha budidaya ikan membutuhkan dana yang cukup besar sehingga memerlukan pembinaan dari pemerintah daerah setempat dan dukungan dana dari pihak perbankan.
"Usaha budidaya ikan terutama menggunakan tambak mememanfaatkan lahan di sekitar kawasan permukiman memiliki prospek yang cukup cerah dan bisa diandalkan sebagai sumber pendapatan keluarga, namun untuk mengembangkannya perlu pembinaan dan dukungan perbankan," ujarnya
Untuk skala kecil tidak masalah dengan coba-coba, namun untuk mengembangkannya menjadi usaha yang besar perlu pembinaan dari instansi pemerintah atau pihak lain yang memiliki keahlian di bidang budidaya ikan sehingga dapat memberikan hasil maksimal dan mencegah timbulnya kerugian besar.
Melihat usaha budidaya ikan di tambak memiliki prospek yang cukup cerah, dia menjelaskan, sambil menunggu kepedulian pemerintah daerah memberikan pembinaan dan ada pihak yang bersedia memberikan dukungan modal usaha, dengan kemampuan segala bidang yang terbatas dilakukan pengembangan secara bertahap.
Keuntungan yang diperoleh dari penjualan ikan hasil budidaya disimpan sedikit demi sedikit dan setelah cukup untuk membuka satu tambak digunakan untuk biaya penggalian tanah, membeli waring, dan bibit ikan.
Ikan yang dibudidayakan saat ini jenisnya terbatas, dengan kemampuan modal sendiri sekarang ini tambak yang dimiliki hanya bisa diisi bibit ikan lele, patin, dan ikan gurame, ujar dia.
Berita Terkait
Satpol PP tegaskan tertibkan APK liar setiap hari di Palembang
Sabtu, 18 Mei 2024 15:46 Wib
Pusri: Alokasi pupuk subsidi meningkat dua kali lipat
Sabtu, 18 Mei 2024 7:03 Wib
BPJS Kesehatan Palembang evaluasi kepesertaan JKN kepala desa
Jumat, 17 Mei 2024 21:25 Wib
Polisi Musi Rawas gelar baksos bersihkan fasilitas umum pasca-banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
Menlu: upaya Israel hambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza sistematis
Jumat, 17 Mei 2024 15:31 Wib
ANTARA dan Jamkrindo tanda tangani MoU kerja sama penjaminan
Jumat, 17 Mei 2024 15:30 Wib
KPK panggil pimpinan perusahaan sekuritas sidik korupsi di PT Taspen
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Nenek penyandang disabilitas netra berhaji setelah 14 tahun menanti
Jumat, 17 Mei 2024 15:27 Wib