Musirawas Utara (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara Sumatera Selatan, mengimbau warga setiap hari agar menggunakan masker untuk mengantispiasi debu jalan yang beterbangan akibat kemarau.
Selain itu memperbanyak mekonsumsi air putih untuk menghindari penyakit infeksi saluran pernapsan, kata Pejabat Bupati Musirawas Utara, Agus Yudiantoro melalui Humas Sunardin, Kamis.
Ia mengatakan meskipun belum ada masyarakat menderita penyakit saluran pernapasan yang akut, namun perlu diantisipasi dengan menggunakan alat bantu saringan pernapasan.
Pada musim kemarau kini tidak hanya debu jalan yang beterbangan, tapi kabut asap dari provinsi tetangga sudah menyelimuti daerah itu terutama pada pagi hari.
Masyarakat juga kekurangan air bersih karena sebagian besar sumur galian warga setempat sudah kering akibat kemarau, meskipun masih ada airnya namun sudah tak layak konsumsi.
Ia juga mengharapkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat agar menjaga kualitas air bersih sebelum disalurkan ke masyarakat.
Bagi warga yang jauh dari aliran sungai agar dipasok air bersih, disamping mengutamakan pelanggan yang sudah ada, jelasnya.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit dr Arios Saplis mengatakan pasien yang menderita saluran pernapasan dan berobat ke rumah sakit itu jumlahnya masih relatif kecil.
Meskipun demikian warga disarankan untuk mengantisipasi terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan pada saat musim kemarau sekarang ini.
Pada posisi saat ini penderita penyakit saluran pernapasan masih relatif kecil dan baru rawat jalan belum ada yang menjalani rawat inap.
Ia mengatakan pada musim kemarau panjang sekarang ini masyarakat harus memperbanyak minum air putih, pakai masker tiap keluar rumah karena kondisi lingkungan berdebu.
Setiap hari warga disarankan untuk melakukan penyiraman secara rutin, disamping memperbanyak mencuci tangan dan menjaga lingkungan rumah selalu bersih.
Masyarakat harus menjaga pola makan dan memperbanyak mengkonsumsi air putih untuk menjaga kekebalan tubuh dari serangan berbagai penyakit.
Pada musim kemarau biasanya berdampak positif bagi warga penderita asma karena lobang andromi para-paru mereka terbuka lebar, berbeda bila saat musim penghujan cuaca dingin dan membangkitkan penyakit asma tersebut, ujarnya.
Berita Terkait
Hamas tuntut tanggung jawab kematian warga Palestinadi penjara Israel
Jumat, 3 Mei 2024 15:25 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
OPM serang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga tewas
Selasa, 30 April 2024 15:15 Wib
Warga Kota Palembang "nobar" di kawasan Benteng Kuto Besak
Senin, 29 April 2024 21:21 Wib
Warga berburu kaos Timnas Indonesia untuk nonton semifinal Timnas
Senin, 29 April 2024 15:13 Wib
Warga Sumsel kecewa Bandara SMB II Palembang tak lagi berstatus internasional
Minggu, 28 April 2024 22:47 Wib