Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua DPRD Sumatera Selatan mengimbau kendaraan dinas tidak digunakan dalam kampanye pada pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten di provinsi itu.
Ketua DPRD Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas menyampaikan hal itu di Palembang, Selasa ketika ditanya mengenai sikap pegawai negeri sipil dalam pilkada di tujuh kabupaten di provinsi tersebut.
Menurut dia, kalau mobil dinas mohon tidak digunakan dalam kampanye calon bupati/wakil bupati pada pilkada nanti.
"Kami berharap, PNS bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik sebagai aparatur negara menjadi orang yang tidak berpihak kemana-mana," katanya.
Ia mengatakan, artinya PNS itu menjalankan tugas pokok dan fungsinya tanpa ada kaitannya untuk mendukung salah satu pasangan calon bupati/wakil bupati pada pilkada nanti.
Akan tetapi, lanjutnya, kalau dia punya pilihan adalah pilihan pribadi yang tidak perlu dikeluarkan, inilah menjaga netralitas pilkada.
"Harapan saya sebagai Ketua DPRD Sumsel bahwa dalam pilkada ini tidak ada PNS yang terlibat secara aktif dalam kampanye calon bupati/wakil bupati agar menjaga netralitas," ujarnya.
Ia menyatakan, selain itu juga menghindarkan PNS dari sanksi akan diberikan, jika ketahuan atau ada yang melaporkan bahwa mereka terlibat aktif dalam kampanye.
Sementara untuk penggunaan fasilitas lapangan apapun sesuatu kegiatan secara adil artinya semua pihak harus bisa menggunakan dan mengaksesnya, dan ini tentunya harus diatur dengan baik sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum, katanya.
Sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga menyatakan PNS harus netral pada pilkada di tujuh kabupaten di provinsi itu yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015.
Sebagaimana diketahui pendaftaran calon bupati/wakil bupati di KPU di tujuh kabupaten di Sumsel dilaksanakan pada 26-28 Juli 2015.
Di Sumsel ada tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering UlU Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, dan Musirawas Utara.
Berita Terkait
Dinas Kominfo-BPS buat aplikasi 'MubaSurvey'
Kamis, 16 Mei 2024 15:50 Wib
Pembangunan RSUD OKU Selatan capai 70 persen
Kamis, 16 Mei 2024 14:27 Wib
Disdik OKU buka posko pengaduan dokumen rusak untuk korban banjir
Rabu, 15 Mei 2024 14:16 Wib
Riau bakal punya rumah sakit otak senilai Rp1,6 triliun
Sabtu, 11 Mei 2024 9:37 Wib
Disdik OKU terapkan belajar di rumah bagi sekolah terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Rumah Dinas Bupati OKU jadi tempat mengungsi dan dapur umum
Kamis, 9 Mei 2024 14:17 Wib
Calon haji OKU Sumsel jalani tes kebugaran dan vaksin
Sabtu, 4 Mei 2024 19:00 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib