Palembang (ANTARA Sumsel) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan menggandeng mantan pemain Tim Nasional era 80-an Zulkarnaen Lubis untuk menggali potensi putra daerah.
Sekretaris Umum Pengurus Kabupaten PSSI PALI Hendrik di Palembang, Senin, mengatakan penggunaan tenaga profesional dari luar daerah itu merupakan program kerja PSSI pada 2015.
"Minat terhadap olahraga sepak bola demikian tinggi di Pali, klub saja sudah berjumlah 80 dari tingkat RT hingga Kecamatan. Potensi ini harus diarahkan agar hasilnya nanti berkualitas," kata dia.
Ia mengemukakan, respon positif telah diberikan Zulkarnaen Lubis dengan bersedia membangun persepakbolaan di Pali dalam setahun ke depan.
Zulkarnaen dipilih lantaran sempat menjadi tenaga profesional (pelatih) di Sekayu Youth Soccer Academy, Musi Banyuasin.
"Kabupaten PALI juga ingin memiliki sekolah sepak bola, seperti SYSA yang dimiliki Muba. Sekolah ini diharapkan mencetak pesepakbola andal yang dapat mewakili provinsi hingga negara, jadi pemain tim nasional," ujar dia.
Terkait dengan kesediaan dana untuk menunjang program tersebut, menurutnya, PSSI telah mendapatkan komitmen dari Pemerintah Kabupaten PALI yang siap mengucurkan sekitar Rp1,2 miliar.
Selain itu dukungan dari sponsor yakni beberapa perusahaan minyak juga bakal didapatkan pada tahun ini.
"Soal dana tidak ada masalah, artinya tinggal belajar bagaimana mengelola sebuah sekolah olahraga agar cita-cita menjadi Kabupaten PALI sumber atlet sepak bola nasional akan tercapai," kata dia.
Pada 2014, Tim Kabupaten PALI menjadi juara kedua Piala Suratin tingkat provinsi. Meski belum sepenuhnya diperkuat oleh putra daerah, namun Hendrik berkeyakinan dengan menjalankan pola pembinaan yang terarah dan berkesimbungan maka pada tahun mendatang akan terjadi perbaikan dari segi prestasi.
