Baturaja (ANTARA Sumsel) - Jalan penghubung antara Kabupaten Ogan
Komering Ulu dengan Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang berada di Desa
Sukapindah Kecamatan Peninjauan terancam putus karena tinggal beberapa
meter lagi dan hanya bisa dilalui kendaraan kecil.
Menurut Rudianto (40) warga desa setempat di Baturaja, Senin,
kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak dua tahun terakhir
disebabkan terkikisnya dinding jalan oleh arus Sungai Ogan.
"Di sisi jalan tidak terdapat beronjong ataupun penahan air sehingga
sedikit demi sedikit bagian jalan ambruk ke sungai. Kalau tidak segera
diperbaiki atau pemindahan jalan maka terancam putus" katanya.
Padahal, jalan tersebut merupakan salah satu jalur alternatif bagi
warga untuk ke Kota Palembang untuk memasarkan hasil pertanian.
"Jalan tersebut merupakan jalur penghubung antara Kecamatan Muara
Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten OKU. Selama ini jalan
tersebut dimamfaatkan warga untuk menuju Palembang karena jika harus
melalui jalan Beringin memakan waktu dan biaya" katanya.
Sementara, Camat Peninjauan Fery Iswan saat dikonfirmasi secara
terpisah membenarkan jalur tersebut sering dimanfaatkan warga untuk
menjual hasil pertanian seperti karet ke Palembang.
"Memang jalan ini untuk masyarakat Peninjauan merupakan sarana vital
karena jalan tersebut merupakan jalur tercepat untuk sampai ke
Palembang. Memang ada jalur lain tetapi harus memutar lewat Air Itam
sinar Kedaton tembus ke air karas Saung Naga" jelas Fery.
Ia berharap, perbaikan jalan tersebut bisa secepatnya dilaksanakan
mengingat pentingnya akses jalan tersebut untuk menunjang perekonomian
masyarakat Peninjauan.
"Kalau bisa jalan tersebut cepat diperbaiki karena sangat diperlukan masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
Bantuan sembako untuk korban banjir OKU terus mengalir
Minggu, 19 Mei 2024 14:24 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan penyaluran "Si Melon" di OKU
Minggu, 19 Mei 2024 14:23 Wib
PHE Ogan Komering ajak pemuda OKU ciptakan ide kreatif
Minggu, 19 Mei 2024 8:18 Wib
BPBD OKU petakan kawasan rawan banjir dan tanah longsor
Sabtu, 18 Mei 2024 21:06 Wib
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
KAI ingatkan masyarakat waspada melintas di perlintasan kereta api
Sabtu, 18 Mei 2024 15:47 Wib
PDAM Tirta Raja OKU sebut distribusi air bersih normal pascabanjir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:04 Wib
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib