Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 2014 belum mencapai target sebesar Rp6,4 miliar.
Realisasi pungutan pajak bumi dan bangunan (PBB) Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) hingga jatuh tempo 30 September baru 56,1 persen dari program pendapatan Rp6,4 miliar, kata Kepala Dispenda OKU, Drs Fahmiyudin melalui Kabid Pendapatan Asli Daerah, Zulkarnain di Baturaja, Selasa.
Menurut Zulkarnain, pihaknya sudah menyurati sejumlah perusahaan yang memiliki tunggakan pajak agar segera melunasi wajib pajaknya.
Selain itu, juga melakukan rapat kordinasi dengan seluruh camat, lurah dan kepala desa guna mengintensifkan realisasi PBB Pedesaan dan Perkotaan.
Dikemukakannya, ada sejumlah perusahaan yang masih memiliki tunggakan pajak sejak 2008 hingga 2014, seperti Telkom, PDAM, PLN dan sejumlah perusahaan lainnya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih optimis dapat terealisasi 100 persen PBB Pedesaan dan Perkotaan, karena biasanya wajib pajak baru akan membayar menjelang tutup tahun.
Mengenai upaya menggali PBB Pedesaan dan Perkotaan, menurut Zulkarnain, pihaknya sudah mengirim surat kepada wajib pajak yang menunggak supaya segera melunasi kewajibannya.
"Untuk sementara Kecamatan Baturaja Timur merupakan satu-satunya kecamatan yang telah merealisasikan PBB Pedesaan dan Perkotaan tertinggi mencapai 62,4 persen dibanding kecamatan lainnya di Kabupaten OKU," katanya.
Berita Terkait
Bantuan sembako untuk korban banjir OKU terus mengalir
Minggu, 19 Mei 2024 14:24 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan penyaluran "Si Melon" di OKU
Minggu, 19 Mei 2024 14:23 Wib
PHE Ogan Komering ajak pemuda OKU ciptakan ide kreatif
Minggu, 19 Mei 2024 8:18 Wib
BPBD OKU petakan kawasan rawan banjir dan tanah longsor
Sabtu, 18 Mei 2024 21:06 Wib
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
KAI ingatkan masyarakat waspada melintas di perlintasan kereta api
Sabtu, 18 Mei 2024 15:47 Wib
PDAM Tirta Raja OKU sebut distribusi air bersih normal pascabanjir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:04 Wib
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib