Baturaja (ANTARA Sumsel) - Guntari (45) warga Belitang, Ogan Komering Ulu Timur mendatangi kantor biro Haji dan Umroh PT cahaya Ka`bah di Baturaja, Kabupaten OKU, Selasa, karena merasa ditipu oleh pihak jasa biro haji tersebut.
"Saya merasa ditipu pihak PT Cahaya Ka`bah yang hingga saat ini belum memberangkatkannya bersama keluarga ke tanah suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah umroh, padahal sudah membayar lunas uang biaya perjalanan umroh sejak Maret 2014," kata Guntari di Baturaja, Selasa.
Menurut dia, ia sudah melunasi sumua biaya umroh untuk tiga orang masing-masing sebesar Rp23.500.000, namun sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda akan diberangkatkan.
Dikatakannya, ia bersama istri dan ibunya dan masih ada empat keluarga lain yang mengalami nasib sama.
"Pihak biro jasa perjalanan haji itu menjanjikan paling lama 2 bulan pasca nyetor akan diberangkatkan, namun hingga saat ini kami belum juga menuju tanah suci. Kami merasa ditipu bahkan diminta menunggu tanpa kejelasan," katanya.
Untuk itu, ia mendatangi pihak PT Cahaya Ka`bah agar mengemblikan uang yang sudah disetor, karena sudah menunggu tujuh bulan tidak ada kejelasan.
"Kami minta kembalikan uang yang sudah disetor, karena tidak tahan lagi menunggu," kata Guntari.
Menurut dia, sebenarnya keinginan agar uangnya dikembalikan sudah disampaikan kepada pihak PT Cahaya Ka`bah sekitar 1,5 bulan lalu dan pihak perusahaan menyetujui hal tersebut.
"Namun hingga saat ini uang itu tidak juga dikembalikan, bahkan pimpinan perusahaan bernama Rian tidak bisa ditemui, ditelepon juga tidak menjawab. Kami beri waktu satu minggu lagi kalau tidak dikembalikan dalam waktu tersebut akan menempuh jalur hukum," katanya.
Pimpinan perusahaan, Riyan, katanya saat dihubungi nomor teleponnya tidak aktif. Begitu juga saat didatangi ke rumah pribadinya di Desa Air Paoh, dan rumah orang tuanya di Jalan Kepuran, Baturaja Timur, Riyan juga tidak ada.
Sementara saat wartawan hendak mengkonfirmasi hal ini kepada pihak PT Cahaya Ka`bah hanya ada beberapa karyawan. Direktur atau bosnya tidak ada di tempat.
"Bos tidak ada di tempat, Kami di sini cuma karyawan," kata seorang karyawan PT Cahaya Ka`bah, Farhan.
Berita Terkait
Visa haji digenjot prosesnya, pastikan terbit sebelum pemberangkatan perdana 12 Mei 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 23:46 Wib
Calon haji OKU Sumsel jalani tes kebugaran dan vaksin
Sabtu, 4 Mei 2024 19:00 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Kemenag OKU gandeng dinas kesehatan pantau kesehatan JCH
Kamis, 2 Mei 2024 19:14 Wib
Imigrasi Palembang turunkan tiga tim layani calon haji Sumsel-Babel
Kamis, 2 Mei 2024 16:58 Wib
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
Wapres & Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
Kemenag Sumsel gelar senam haji Indonesia
Minggu, 28 April 2024 19:04 Wib