Washington DC (ANTARA Sumsel) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan capaian demokrasi di Indonesia yang terjadi selama satu dekade jangan sampai mundur hanya karena pemilihan kepala daerah secara tidak langsung atau melalui DPRD.
"Saya pribadi tidak ingin ada kemunduran. Di era Kepresidenan saya sebetulnya selain Presiden dan Wapres dipilih langsung juga bupati, wali kota dan gubernur, itu pilihan saya, saya tidak pernah berubah," katanya dalam keterangan pers di Washington DC, Kamis (25/9) malam atau Jumat (26/9) siang waktu Jakarta.
Ditambahkannya, "Karena itu proses politk di DPR RI seperti saya katakan kemunduran dan saya berjuang secara politk agar demokrasi yang berkembang kita jaga pemilihan langsung dan terus terang harus ada perbaikan yang serius di Undang-Undang dan pelaksanaan, sayang apa yang disampaikan Demokrat ditolak oleh semua fraksi, baik itu kubu merah putih maupun PDIP dan koalisinya."
"Atas semua itu Partai Demokrat ke depan ini, yang pertama, kami tetap konsisten pada sikap dan pilihan bahwa pilkada yang paling baik adalah pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Sedang kami persiapkan untuk melakukan gugatan hukum, apakah ke Mahkamah Konstitusi atau Mahkamah Agung, mana yang paling tepat dan relevan," katanya.
Berita Terkait
Prabowo puji SBY karena jalan kaki ketempat kampanye akbar
Rabu, 14 Februari 2024 21:27 Wib
Manajamen SFC berhentikan Coach Yoyo, rencana penggantinya Hendri Susilo
Rabu, 15 November 2023 7:42 Wib
Tekad Eko Budi Susilo gowes sepeda sampai Mekkah
Selasa, 19 September 2023 15:42 Wib
Susilo Bambang Yudhoyono resmikan Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan
Jumat, 18 Agustus 2023 11:07 Wib
Arema berhentikan Joko Susilo
Kamis, 10 Agustus 2023 13:58 Wib
Arema FC naik turun
Selasa, 8 Agustus 2023 12:03 Wib
Pemain PSMS berharap Liga 2 Indonesia segera dilanjutkan
Rabu, 14 Desember 2022 15:38 Wib
KPK sebut pemda di Provinsi Lampung rentan korupsi
Jumat, 23 September 2022 9:46 Wib