Musirawas (ANTARA Sumsel) - Polres Musirawas, Sumatera Selatan, mengimbau masyarakat setempat untuk meningkatkan peran serta pengamanan lingkungan masing-masing dalam upaya menekan angka kriminal yang cendrung meningkat akhir-akhir ini.
"Kami tetap memperhatikan setiap laporan dari masyarakat yang merasa terganggu oleh pelaku kejahatan dan menemukan kegiatan perjudian dan lainnya, tapi peran warga juga harus ada,"kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Rabu.
Berdasarkan laporan dari polsek-polsek setempat akhir-akhir ini menyebutkan tingkat kriminal di pedesaan cendrung meningkat terutama pencurian dengan kekerasan serta perjudian.
Contohnya, kata dia, pada Selasa (26/8) sekitar pukul 04.30 Wib telah diamankan dua tersangka yakni Nu (20) dan rekannya Ag (25) diduga masuk ke rumah salah seorang warga tanpa pamit dan mengambil sebuah dompet.
Tersangka adalah warga Desa Ciptadi,Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musirawas dilaporkan korban An karena diduga sengaja masuk rumah dan melakukan pencurian.
Berdasarkan laporan polisi LP/B-19/VIII/2014tanggal 12 Agustus 2014,tersangka Nu dan rekannya Ag sebelumnya masuk daftar Pencarian Orang (DPO),masuk dalam rumah korban dan menambil dompet berikut isinya.
Kedua tersangka itu ditangkap di rumahnya masing-masing tanpa perlawanan dan ditemukan barang bukti berupa dompet berisi uang Rp1,2 juta dan KTP korban, tersangka dan barang bukti itu diamankan di Mapolres Musirawas untuk diproses lebih lanjut.
Sedangkan hari sebelumnya, Senin (25/8) anggota burusergap mengamankan dua pelaku judi dadu kuncang di Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut setepat.
Dua tersangkanya adalah Ab (57) dan Hen (30)dibekuk di rumahnya Desa Lubuk Besar Kabupaten Musirawas sekitar pukul 23.00 wib.
Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa satu set alat dadu kuncang dan uang sekitar Rp300 ribu serta HP,tersangka dan barang bukti itu diamankan di Mapolres Musirawas.
Salah seorang warga Lubukbesar Ardi mengatakan peraktik dadu kuncang itu sudah berjalan cukup lama, sejak berdirinya kegiatan itu lingkungan desa makin rawan tindak kriminal.
"Kami mengharapkan kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku yang masih berkeliaran saat ini," ujarnya.
Berita Terkait
Warga OKU diminta waspada bencana longsor
Jumat, 17 Mei 2024 21:24 Wib
Polisi Musi Rawas gelar baksos bersihkan fasilitas umum pasca-banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
Kasat Reskrim sebut ada 10 luka tusuk di tubuh ibu yang dibunuh anaknya
Kamis, 16 Mei 2024 6:35 Wib
KPK periksa dua orang saksi di Polres Bintan terkait dugaan pemerasan
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Sorang gadis dianiaya perampok, Pemkab Garut gratiskan biaya pengobatan di RS
Minggu, 12 Mei 2024 21:00 Wib
Sopir taksi bawa pulang ransel WNA Prancis, kini mendekam di sel kantor polisi
Minggu, 12 Mei 2024 20:33 Wib
Kang Mus tersandung narkotika, polisi masih dalami kasusnya
Sabtu, 11 Mei 2024 12:00 Wib