(ANTARA Sumsel) - Aplikasi messenger seluler Korea berusaha mengambil alih dominasi BlackBerry Messenger (BBM) di Indonesia, yang merupakan salah satu pengguna jejaring sosial terbesar di dunia.
Kakao Corp menggandeng sejumlah bintang pop ternama dan unit Naver Corp, yakni Line Corp, menjalin kerja sama dengan Samsung Electronics Co untuk mewujudkan ambisinya itu, menurut peneliti McKinsey & Company.
BBM sudah lama menjadi aplikasi messenger terpopuler di Indonesia, dan kini Facebook Inc menggelontorkan dana senilai 19 miliar dolar Amerika (setara Rp217 triliun) untuk mengakuisisi layanan messenger WhatsApp. Namun Kakao Talk dan Line menarik generasi muda dengan menawarkan layanan voice call, game, belanja, merchandise dan stiker, atau message-conveying cartoon.
"Indonesia kemungkinan merupakan pasar messenger seluler paling kompetitif saat ini... Dan negara ini merupakan pasar utama yang ingin kami kuasai," ujar Kate Sohn, wakil presiden divisi pengembangan bisnis global Kakao.
KakaoTalk berhasil menjaring 16 juta pengguna hanya dalam kurun waktu setahun di Indonesia setelah Kakao menggandeng boyband K-pop kondang Big Bang dan menawarkan layanan data unlimited KakaoTalk lewat Telkomsel.
Berita Terkait
Pangdam Sriwijaya tegaskan prajurit harus sederhana dan tak arogan
Jumat, 17 Mei 2024 22:31 Wib
ANTARA dan Jamkrindo tanda tangani MoU kerja sama penjaminan
Jumat, 17 Mei 2024 15:30 Wib
Polisi dan TNI bongkar tempat minyak ilegal di Muratara
Jumat, 17 Mei 2024 14:10 Wib
TNI dan Polri serta pemda bongkar tempat minyak ilegal di Muba
Jumat, 17 Mei 2024 13:18 Wib
Mengenal penyakit parkinson dan cara menanganinya
Jumat, 17 Mei 2024 10:28 Wib
BMKG: Sumsel dan 18 provinsi berpotensi diguyur hujan lebat
Kamis, 16 Mei 2024 6:32 Wib
KAI apresiasi kinerja Polda dan BPN Sumsel dalam pengamanan aset
Rabu, 15 Mei 2024 7:56 Wib
BRIN sebut siang terik dan malam hujan indikasi akhir musim transisi
Selasa, 14 Mei 2024 13:27 Wib