(ANTARA Sumsel) - Aplikasi messenger seluler Korea berusaha mengambil alih dominasi BlackBerry Messenger (BBM) di Indonesia, yang merupakan salah satu pengguna jejaring sosial terbesar di dunia.
Kakao Corp menggandeng sejumlah bintang pop ternama dan unit Naver Corp, yakni Line Corp, menjalin kerja sama dengan Samsung Electronics Co untuk mewujudkan ambisinya itu, menurut peneliti McKinsey & Company.
BBM sudah lama menjadi aplikasi messenger terpopuler di Indonesia, dan kini Facebook Inc menggelontorkan dana senilai 19 miliar dolar Amerika (setara Rp217 triliun) untuk mengakuisisi layanan messenger WhatsApp. Namun Kakao Talk dan Line menarik generasi muda dengan menawarkan layanan voice call, game, belanja, merchandise dan stiker, atau message-conveying cartoon.
"Indonesia kemungkinan merupakan pasar messenger seluler paling kompetitif saat ini... Dan negara ini merupakan pasar utama yang ingin kami kuasai," ujar Kate Sohn, wakil presiden divisi pengembangan bisnis global Kakao.
KakaoTalk berhasil menjaring 16 juta pengguna hanya dalam kurun waktu setahun di Indonesia setelah Kakao menggandeng boyband K-pop kondang Big Bang dan menawarkan layanan data unlimited KakaoTalk lewat Telkomsel.
Berita Terkait
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
Trisuaka dan Nabila bakal meriahkan pembukaan MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Kamis, 2 Mei 2024 18:46 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib
BMKG prakirakan hujan petir landa Palembang dan sebagian wilayah ibu kota pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 7:32 Wib
Pj Gubernur Sumsel support penuh Pilkada 2024 dan zero konflik.
Rabu, 1 Mei 2024 10:43 Wib
Pj Bupati dan Kejari Muara Enim teken perjanjian hibah
Rabu, 1 Mei 2024 7:38 Wib