CAJ promosikan kebebasan pers di Asia Tenggara

id caj, promosikan kebebasan pers

CAJ promosikan kebebasan pers di Asia Tenggara

Peserta Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ) (Foto antarasumsel.com/14/Doly Rosana/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Presiden Konfederasi Jurnalis Asean (CAJ) Benny Antiporda mengemukakan bahwa CAJ melakukan promosi atas kebebasan pers di wilayah Asia Tenggara.

"Kami di CAJ mendukung kebebasan pers sepenuhnya, tapi tidak untuk disalahgunakan," ujar Antiporda pada pembukaan lokakarya CAJ di Palembang, Selasa.  

Dalam lokakarya yang bertema 'Bringing the ASEAN Closer to the People's Hearts and Minds," Antiporda mengemukakan bahwa kerja sama antarnegara di Asia Tenggara sudah semakin erat, dan sudah sepantasnya jurnalis ASEAN bekerja sama untuk menyebarkan informasi terutama menjelang terlaksananya Masyarakat Ekonomi Asean (AEC).

Sebelumnya pada jamuan penyambutan peserta lokakarya CAJ pada Senin (10/2) di Griya Agung Palembang, Antiporda juga menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara yang telah menerapkan kebebasan pers bahkan lebih bebas dibandingkan dengan Filipina.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan dukungannya atas kebebasan pers bagi seluruh jurnalis, kendati demikian dia juga menambahkan bahwa bagaimana pun juga kebebasan pers tetap memiliki batasan atau aturan yang harus ditaati.

"Saya mendukung kebebasan pers, namun kebebasan pers yang bertanggung jawab. Kebebasan pers itu harus tetap berada dalam koridor kode etik jurnalistik yang berlaku," kata Alex.

Alex Noerdin bahkan menyatakan dukungannya terhadap kebebasan pers dengan berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan dan pengembangan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Wartawan ASEAN (CAJET) di Palembang.

"Beri saya waktu dua tahun. Dua tahun dari sekarang, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Wartawan ASEAN akan selesai dibangun," ujar Alex Noerdin.