PPM ajak pemuda tingkatkan kemandirian

id ppm, pemuda panca marga, ajak pemuda, tingkatkan kemandirian

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Sekretaris Pemuda Panca Marga Sumatera Selatan Devi Iskandar mengajak pemuda di provinsi setempat dan Indonesia secara umum meningkatkan kemandirian bangsa dalam menghadapi persaingan global dewasa ini.

"Melalui momentum peringatan ke-85 Hari Sumpah Pemuda 2013, saatnya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa bangkit melepaskan ketergantungan dengan bangsa lain dan memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional," kata Sekretaris Pemuda Panca Marga (PPM) Sumatera Selatan Devi Iskandar di Palembang, Senin.

Sebagai pemimpin organisasi kepemudaan, dia juga mengajak seluruh jajaran pengurus dan kader PPM yang tersebar di 15 kabupaten/kota provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini untuk memanfaatkan waktu dengan hal-hal yang positif serta bermanfaat bagi orang banyak.

Pemuda jangan menyia-nyiakan waktu muda dengan kegiatan yang kurang bermanfaat atau bahkan dapat merusak masa depan seperti mengonsumsi narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) serta melakukan hal negatif lainnya.

Gunakan waktu muda dengan melakukan inovasi sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing, tingkatkan kreativitas, jalin semangat kebersamaan antara sesama pemuda dan organisasi kepemudaan untuk mencapai masa depan yang gemilang, kata Devi Iskandar.

Sementara itu, Ketua Garda Muda Nasional (GMN) Sumsel Yudhi F. Bram mengharapkan melalui momentum peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2013, seluruh pemuda di daerah ini agar mengoptimalkan kemampuan diri masing-masing dan menjadi garda terdepan membangun masa depan bangsa yang lebih sejahtera.

Akhir-akhir ini pemuda Indonesia sudah mulai bangkit dan menunjukkan kiprahnya berbuat terbaik untuk negeri ini seperti mulai berinovasi di bidang otomotif, elektronik, perkapalan, hingga pesawat terbang.

Kiprah tersebut perlu terus ditingkatkan dan diharapkan dapat didorong dan difasilitasi oleh Pemerintah sehingga suatu saat pemuda  Indonesia tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pemain yang memiliki daya saing kuat dan disegani di kancah internasional, kata pemuda yang aktif di kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN) wilayah Sumsel itu.