Nissan Ingin pasarkan mobil "Self-Driving" pada 2020

Washington, District of Columbia (ANTARA/AFP) - Para pengendara mobil bisa bersantai dengan membiarkan otak komputer mobil mereka bertugas penuh, secepatnya pada 2020, ketika Nissan mengumumkan rencana peluncuran mobil yang bisa menyetir sendiri.

Produsen mobil asal Jepang tersebut pada Selasa mengatakan bahwa teknologi self-driving “revolusionernya” siap diproduksi, dan bahwa pihaknya tengah membangun jalanan dan bangunan sintetis untuk menguji kendaraan.

“Saya berkomitmen untuk mengenalkan sebuah teknologi terobosan baru, Autonomous Drive, pada 2020, dan kami sedang berusaha mewujudkannya,” kata CEO Carlos Ghosn pada Selasa.

Nissan, yang membuat terobosan pada 2010 dengan mengenalkan mobil listrik kecil Leaf, mengatakan bahwa pihaknya ingin membuat mobil self-drive yang akan dijual dengan “harga realistis.”

Nissan mengatakan bahwa pihaknya sudah menguji bagaimana mengembangkan teknologi Safety Shield, yang menggunakan sistem kamera 360 derajat serta sensor untuk membantu para pengemudi parkir dan menghindari tabrakan.

Autonomus Drive akan meningkatkan keselamatan dan menghindari kecelakaan, dan memungkinkan para pengemudi yang menghabiskan ratusan jam di jalan setiap tahunnya untuk memanfaatkan waktu mereka secara produktif.

Mobil tersebut juga memberikan lansia dan orang cacat lebih banyak kebebasan serta mobilitas, kata perusahaan.

Nissan tahun depan akan menyelesaikan konstruksi mobil self-driving untuk diuji di Jepang.(dh/pt)