Petani Pagaralam temukan arca manusia purba

id arca, arca manusia purba

Petani Pagaralam temukan arca manusia purba

Petani Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan tiga arca manusia purba (Foto Antarasumsel.com/ist)

....Kami menemukan tiga arca peninggalan pra sejarah di muara Sungai Selangis Besar dan Kecil dengan posisi menempel di dinding bebatuan yang tersusun rapi seperti anak tangga berukuran cukup lebar....
Pagaralam (ANTARA Sumsel) - Petani warga Dusun Curup, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan tiga arca kepala manusia diduga peninggalan pra sejarah berumur di atas 4.000 tahun sebelum masehi.
    
Pantauan di lokasi penemuan, Selasa, ketiga arca ditemukan di pinngir Sungai Cawang dengan kondisi kepala terpenggal bagian badan sudah roboh tenggelam di pinggir sungai, satu lagi hanya terlihat bagian kepala dengan mata melotot, sementara bagian lain tertimbun tanah.
    
Kemudian letak arca ini tepat berada di dua jalur sungai di antara bebatuan yang sudah tersusun rapi bertingkat-tingkat membentuk bangunan candi dan pintu gerbang sebuah kerajaan.
    
"Kami menemukan tiga arca peninggalan pra sejarah di muara Sungai Selangis Besar dan Kecil dengan posisi menempel di dinding bebatuan yang tersusun rapi seperti anak tangga berukuran cukup lebar," kata Burlian warga setempat.
    
Menurut dia, penemuan arca ini berawal ketika akan mencuci tangan setelah bekerja di kebun kopi di sekitar alur Sungai Selangis, tidak sengaja terlihat bungkahan batu menyerupai kepala manusia masih menempel dengan kondisi retak hampir roboh.
    
"Ketiga arca ini semuanya masih dalam posisi menempel di dinding batu dan ada juga yang sebagian masih tertanam di dalam tanah dasar sungai," unkapnya.
    
Arkeologi dari Balai Arkeologi Palembang, Kristantina Indiastuti mengatakan, memang  banyak batu megalit ditemukan di daerah Pagaralam, bahkan ada sebagian  sudah dilakukan pelestarian oleh BP3 Jambi.
   
"Kalau melihat dari bentuknya diperkirakan arca yang baru ditemukan warga tersebut merupakan peninggalan pra sejarah berumur lebih dari 3.000 hingga 4.000 tahun," katanya.

Ia mencontohkan, pembuatan guratan dalam membentuk wajah dan badan manusia masih belum sempurna dengan bola mata melotot dan sebagian badannya masih menempel di batu cadas.
   
Namun, untuk memastikan berapa umur dan peninggalan zaman apa temuan arca tersebut, masih perlu dibuktikan secara ilmiah dengan penelitian, memang penemuan benda bersejarah di Pagaralam cukup luar biasa," ungkapnya.

Kristantina mengatakan, berbagai penemuan masih perlu dibuktikan melalui penelitian lebih lanjut, untuk mengetahui seluk beluk batu megalit berupa arca itu, termasuk jika ada tulisannya.

"Kita akan meneliti lebih lanjut untuk mengetahui umur dan peninggalan zaman apa, serta termasuk bentuk ketiga arca yang baru ditemukan tersebut," katanya. (ANT)